Minta Jokowi Bebaskan Indonesia Timur dari Cengkeraman Kapitalis

Selasa, 23 September 2014 – 22:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden dan Wapres RI terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (jokowi-JK) diminta untuk membebaskan kawasan timur Indonesia dari cengkraman kapitalis. Pasalnya, hampir semua wilayah kaya sumber daya alam di kawasan itu baik darat maupun laut telah dikapling pemilik modal.

"Kita tahu sebagian besar, energi strategis ada di kawasan timur. Jadi, menyelamatkan kawasan timur bukan saja menyelamatkan rakyat di kawasan itu saja, tetapi juga menyelamatkan Indonesia. Sebab kawasan timur merupakan masa depan Indonesia," kata mantan anggota DPR RI, Engelina Pattiasina pada acara deklarasi Solidaritas Jalur Rempah di Jakarta, Selasa (23/9).

BACA JUGA: PDIP Minta PD Jangan Setengah Hati Dukung Pilkada Langsung

Apalagi, lanjut Engelina, Jokowi telah merilis visi dan misi negara maritim untuk Indonesia awal abad 21. Program ini juga membangkitkan semangat baru, karena eksistensi RI sebagai negara maritim selama ini nyaris terlupakan lantaran didominasi kebijakan dan pola pembangunan yang hanya berorientasi pada daratann.

"Selama ini, keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia tidak berbanding lurus dengan keperpihakan pemerintahan terhadap wilayah wilayah kelautan. Padahal, sekitar 60 juta lebih penduduk  RI hidup dan tinggal di pesisir pantai," ujarnya.

BACA JUGA: RUU Pilkada Harus Klop dengan RUU Pemda

Karena itu, mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI itu menilai ide Poros Maritim Dunia yang digagas Jokowi membawa harapan untuk menjadikan kejayaan Indonesia di bidang kelautan. Terlebih, melalui Poros Maritim Dunia akan mengembalikan Indonesia di poros utama jalur rempah (spice routes).

"Jalur ini terbukti berabad-abad lalu mampu mengontrol ekonomi dunia dan mampu menghubungkan kota-kota utama di dunia," ungkap Engelina.

BACA JUGA: SBY Sampaikan Kesiapan Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

Ditambahkannya, pengelolaan kawasan timur Indonesia diharapkan benar-benar diurus orang yang memiliki visi maritim kuat, serta mengetahui kultur dan potensi ekonomi yang terkandung. "Semua potensi dan peluang itu hanya membawa manfaat jika dikelola figur yang memahami kawasan Timur," tegasnya.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Langsung dan Tidak Langsung, Sama Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler