jpnn.com, SEOUL - Kepala Kepolisian Nasional Korea Selatan (Korsel) Yoon Hee-keun meminta maaf atas pesta Halloween di Itaewon, Seoul, pada Sabtu (29/10) yang berakhir dengan kematian ratusan orang.
Perayaan Halloween di kawasan permukiman di Distrik Yonsang-gu, Seoul, itu menyebabkan kerumunan massa dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Kepolisian Korsel Mengaku Gagal Memprediksi Potensi Tragedi Halloween di Itaewon
Peserta pesta berdesak-desakan di sebuah gang selebar 3,2 meter yang menurun di Itaewon sehingga menimbulkan tragedi yang menewaskan 156 orang, termasuk warga negara asing (WNA).
"Saya merasa sangat bertanggung jawab atas orang-orang yang terguncang dan berharap mereka yang terluka segera sembuh," ujar Yoon dalam konferensi pers di Seoul, Selasa (1/11).
BACA JUGA: Kesampingkan Haram atau Halal, Warga Arab Saudi Rayakan Halloween
Dalam kesempatan itu, Yoon tak hanya meminta maaf. Dia juga berjanji akan melihat secara keseluruhan hal yang salah pada jajarannya.
"Untuk mengungkap kebenaran dengan jelas dan menentukan tanggung jawab, kami akan melakukan inspeksi dan investigasi intensif ke semua area secara cepat dan menyeluruh," ucapnya.
BACA JUGA: Di Gang Inilah Tragedi Halloween Itaewon Terjadi, 4 x 40
Untuk penyelidikan itu, Kepolisian Nasional Korsel akan melibatkan tim independen. Yoon mengungkapkan respons polisi terhadap pesta yang menjadi tragedi itu sangat kurang.
"Terkonfirmasi bahwa terdapat berkali-kali laporan darurat 112 yang memperingatkan parahnya situasi di tempat kejadian perkara sebelum insiden," katanya.
Yoon memerinci mulai pukul 18.34 terdapat 11 panggilan masuk yang mengabarkan potensi bahaya di lokasi pesta pada hari nahas itu.
"Respons penanganan di lapangan atas panggilan darudat dinilai kurang memadai," tuturnya.(Yonhap/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi