JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengaku kaget mendengar kabar bahwa Aiptu Labora Sitorus memiliki transaksi keuangan yang begitu fantastis. Terlebih, Labora yang bertugas di Papua Barat itu memiliki uang sekitar Rp 1,5 triliun di rekeningnya.
Priyo menganggap hal itu tidak masuk akal. "Kalau dia pengusaha, ya wajar-wajar saja. Tetapi begitu dia adalah prajurit kepolisian negara, saya agak kaget itu," ujar Priyo di DPR, Jakarta, Jumat (17/5).
Karenanya Priyo berharap kepolisian bisa mengungkap cara Labora bisa memiliki transaksi keuangan sebesar itu. Pasalnya,banyak orang jadi bertanya-tanya.
"Jadi pertanyaannya kan bisa berkembang dan macam-macam. Karena itu ini harus diungkap," ucap politikus Partai Golkar tersebut.
Sementara itu, kuasa hukum Labora, Azet Batubara mengatakan, tidak ada salahnya seorang polisi memiliki kekayaan. "Emangya enggak boleh polisi kaya? Kecuali ada Briptu, dia punya uang puluhan miliar dan tidak ada bisnisnya boleh ribut," terang dia.
Azet mengklaim kliennya memilki perusahaan keluarga bernama PT SAW yang bergerak di sektor minyak dan PT Rotua yang bergerak di industri kayu. "Ini kan ada usahanya keluarga. Ada kapal tankernya dan ada pabriknya," kata Azet. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aiptu Labora Mengaku Kaya karena Perusahaan Keluarga
Redaktur : Tim Redaksi