jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) periode 2021-2025 Gembong Primadjaya mengajak para netizen memberikan masukan untuk kemajuan ITB.
Bagi yang beruntung, Gembong mengimingi-imingi imbalan dua ponsel kesayangannya yakni Iphone 11 pro dan Iphone x setelah netizen menyampaikan masukan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jejak Munarman Terungkap, Publik Tak Percaya Mendikbud Lagi, DPR Tegur Pemda
"Saya punya 2 iPhone yang tidak terpakai. Saya ingin hadiahkan keduanya kesayangan tersebut kepada netizen sebagai sarana silaturahmi," kata Gembong dalam keterangan resminya, Senin (8/2
Sejumlah syarat pun diberikan, yaitu membalas kuis dengan tagar #UntukIAITB. Pemenang akan diundi pada tanggal 28 Februari 2021.
BACA JUGA: Pemilihan Ketua Ikatan Alumni ITB Kembali Digelar, Para Tokoh Nasional mulai Mengajukan Diri
Hal ini pun mendapatkan reaksi positf. Misalnya dengan memuji langkah Gembong yang meminta masukan netizen. Tindakan tersebut dinilai menunjukkan pemimpin berjiwa besar.
Sebagai informasi, Gembong yang merupakan kelahiran Bandung, 6 Mei 1968 ialah lulusan Teknik Mesin ITB angkatan 1986 yang kemudian melanjutkan pendidikan Master of Business atau S2-nya di Rutgers University, United States of Amerika. Dirinya diketahui sebagai salah satu alumni ITB yang menonjol.
BACA JUGA: Peneliti ITB Paparkan Skenario Terburuk Potensi Tsunami 20 Meter
Sebagai salah satu kandidat, rekam jejak Gembong terlihat jelas pada aktifitas organisasi IA ITB beberapa tahun kebelakang.
Konsistensinya untuk menggaungkan Program Indonesianisme ada sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB 2011-2015 yang kemudian dilanjutkan saat menjadi Sekjen IA ITB 2016-2020.
Selama menjabat Sekjen IA ITB, Gembong tercatat sudah mengadakan pagelaran Indonesianisme Summit dimulai sejak tahun 2017, 2018, dan 2019.
Pada acara yang diadakannya saat itu bahkan dihadiri dan diberikan pemaparan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekertaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan