Minta TNI Kerahkan Armada untuk Bantu Pemudik

Minggu, 12 Agustus 2012 – 13:47 WIB

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan bahwa sudah saatnya bagi TNI diterjunkan untuk membantu kelancaran arus mudik menjelang Idul Fitri. Bantuan TNI diperlukan terutama untuk mengurangi beban kepolisian dalam mengamankan jalur Pantura.

"Musim mudik jangan sampai menjadi "ladang pembantaian" di jalanan, terutama bagi pemudik bersepeda motor. Harus ada strategi khusus  dengan memaksimalkan jalur laut memakai kapal perang TNI AL dan jalur udara memakai pesawat hercules TNI AU," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane melalui siaran persnya kepada wartawan, Minggu (12/8).

IPW menilai Polri tidak cukup kuat untuk mengawal kepadatan Pantura. Sehingga,  TNI AL dan AU sudah harus terlibat secara maksimal. Para pemudik, terutama sepeda motor bisa diangkut dengan kapal perang dan hercules.

Pemudik yang diangkut dgn kapal perang, kata dia, bisa diturunkan di Cirebon, Tegal dan Semarang. Sedangkan pemudik yang diangkut dengan Hercules bisa diturunkan di Jogja, Solo, Semarang, dan Madiun.

Neta menambahkan, bantuan TNI makin dibutuhkan karena pada musim mudik 2011 kecelakaan di jalur mudik, seperti Pantura, Nagreg dan lainnya cukup tinggi. Jumlah korban tewas mencapai 270 orang. Rata-rata kecelakaan menimpa sepada motor mencapai 75 persen. Diduga pengemudi motor kecapekan dan mengantuk serta kondisi jalan yang tidak baik. Oleh karena itu, tragedi "pembantaian" di jalanan pada musim mudik ini harus dicegah oleh pemerintah.

"Tanpa melibatkan TNI AL dan AU, kepadatan Pantura tidak akan terkendali. Apalagi pada musim mudik 2012 diperkirakan trjadi peningkatan pemudik sepeda motor sebesar 12 persen dari thn 2011 yang mencapai 3,3 juta," papar Neta.(flo/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhammadiyah Kembali Tidak Ikut Isbat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler