Minum Susu Pagi Hari Bisa Mengatasi Diabetes Tipe 2?

Jumat, 02 November 2018 – 17:30 WIB
Ilustrasi susu. Foto: AFP

jpnn.com - Minum susu di pagi hari bisa mengurangi kadar glukosa darah sepanjang hari, yang bisa bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Science, mengonsumsi minuman berbasis protein tinggi pada saat sarapan juga bisa mengurangi risiko obesitas dengan mengurangi nafsu makan di siang hari.

BACA JUGA: Minum Susu Bisa Menghalau Stres?

"Temuan itu bisa menjadi kunci dalam mengatasi peningkatan global dalam penyakit metabolik melalui diet," kata penulis utama studi, Dr. Douglas Goff, dari University of Guelph di Kanada, seperti dilansir laman Independent, Kamis (1/11).

Dalam studi tersebut, Goff dan timnya meneliti efek meminum susu berprotein tinggi saat sarapan bersama dengan sereal berkarbohidrat tinggi.

BACA JUGA: Ketahui Manfaat Minum Susu Hangat

Mereka melihat bagaimana hal ini memengaruhi kadar glukosa darah peserta serta perasaan kenyang dan jumlah makanan yang mereka konsumsi di kemudian hari.

Mereka menemukan bahwa berkat protein whey dan kasein yang secara alami ditemukan dalam susu, meminumnya akan melepaskan hormon lambung pertama yang memperlambat pencernaan dan meningkatkan perasaan kenyang, yang bisa mengurangi risiko obesitas karena penurunan nafsu makan berikutnya di kemudian hari.

BACA JUGA: Yuk Cegah Diabetes dengan Konsumsi 6 Makanan ini

"Studi ini menegaskan pentingnya susu saat sarapan untuk membantu pencernaan yang lebih lambat dari karbohidrat dan menurunkan kadar gula darah," jelas Goff.

"Ahli nutrisi selalu menekankan pentingnya sarapan yang sehat dan penelitian ini harus mendorong konsumen untuk memasukkan susu," tambah Goff.

Penelitian sebelumnya juga memuji manfaat dari mengonsumsi makanan tinggi protein yang ditemukan dalam produk susu.

Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Tel Aviv University pada 2016 mengungkapkan bahwa whey - yang merupakan produk sampingan dari produksi keju yang ditemukan di banyak produk susu - lebih efektif dalam mengontrol kadar gula darah dibandingkan sumber protein lainnya, seperti telur dan kedelai.

Studi ini juga menemukan bahwa mengonsumsi protein whey saat sarapan secara signifikan mengurangi nafsu makan seseorang.

"Minuman protein whey mudah disiapkan dan memberikan keuntungan sarapan protein tinggi pada penurunan berat badan, pengurangan rasa lapar, lonjakan glukosa dan HbA1c (hemoglobin terglikasi, tingkat tinggi yang terkait dengan diabetes)," jelas Dr. Daniela Jakubowicz, profesor kedokteran di Tel Aviv University.

Temuan Goff muncul tak lama setelah angka yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah mengungkapkan kenaikan 40 persen pada anak-anak dengan diabetes tipe dua sejak 2014, yang menurut para ahli sebagian besar disebabkan oleh epidemi obesitas masa kanak-kanak.

Statistik yang dirilis awal tahun ini oleh Public Health England juga mengungkapkan adanya rekor 22 ribu anak digolongkan sebagai obesitas berat dan akibatnya pada peningkatan risiko diabetes tipe 2, kerusakan saraf dan stroke.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Pola Sarapan Bagi Penderita Diabetes yang Salah


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler