Minuman Energi Terkait dengan Cedera Otak pada Remaja

Selasa, 29 September 2015 – 10:36 WIB
ILUSTRASI. Minuman berenergi. FOTO: Fox News

jpnn.com - Remaja yang lebih sering minum minuman energi lebih mungkin untuk mendapatkan cedera kepala dibandingkan remaja yang tidak mengonsumsi minuman berkafein ini.

Peneliti menganalisis informasi dari survei lebih dari 10.000 siswa SMP dan SMA usia 11 hingga 20 tahun di Ontario, Canada pada tahun 2013. Siswa ditanya tentang konsumsi minuman energi mereka serta apakah mereka pernah mengalami cedera otak traumatis (TBI), yang berarti mereka pernah menderita pukulan ke kepala yang membuat mereka kehilangan kesadaran untuk setidaknya 5 menit atau mengakibatkan mereka di rumah sakit semalam.

BACA JUGA: Tips Meningkatkan Kekebalan Dalam Waktu Singkat

Sekitar 22 persen siswa mengatakan mereka pernah mengalami cedera otak traumatis (TBI) dalam hidup mereka dan 6 persen mengatakan mereka baru saja memiliki TBI tahun lalu. Sebagian besar cedera ini terjadi saat para remaja sedang bermain olahraga.

Ada hubungan antara konsumsi minuman energi dan mengalami TBI. Dalam analisis peneliti, mereka membandingkan peluang remaja memiliki TBI dalam satu tahun terakhir dengan peluang mereka tidak menderita TBI.

BACA JUGA: Efek Negatif Mengejutkan dari Mengonsumsi Kopi

Mereka menemukan bahwa untuk remaja yang mengonsumsi minuman energi dalam seminggu terakhir, peningkatan kemungkinan memiliki TBI adalah lima kali lebih besar dari remaja yang tidak mengonsumsi minuman energi sama sekali.

Dengan kata lain, remaja yang mengonsumsi minuman energi jauh lebih mungkin untuk menderita TBI daripada mereka yang tidak.

BACA JUGA: Mitos Tentang Diabetes yang Perlu Anda Ketahui

“Minuman energi seperti Red Bull dan Rockstar mengandung kadar tinggi kafein dan mengubah keadaan kimia tubuh yang bisa menyebabkan TBI," kata rekan penulis studi, Dr. Michael Cusimano, seperti dilansir laman Fox News, Senin (28/9).

“Cedera otak di kalangan remaja secara khusus karena otak mereka masih berkembang”  kata Cusimano lebih lanjut.

Ada kemungkinan bahwa remaja yang mengonsumsi minuman energi juga memiliki faktor yang mendasari lain yang memengaruhi mereka untuk mengalami TBI misalnya, remaja yang telah mengalami TBI mulai mengonsumsi minuman energi sebagai cara untuk mengatasi efek dari luka-luka mereka.

Temuan ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, mengingat bahwa studi sebelumnya telah menemukan bahwa atlet muda sering mengonsumsi minuman energi dan mereka juga berisiko dari TBI.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasakan Sensasi Negeri di Atas Awan Jawa Timur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler