Miranda Ingin Selesaikan Buku di Rutan KPK

Senin, 04 Juni 2012 – 11:50 WIB
JAKARTA - Meski sudah mendekam dalam Rutan Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak menyurutkan niat tersangka kasus cek pelawat DGSBI, Miranda Swaray Gultom untuk terus berkarya.

Suami Miranda, Prof Oloan Pardomoan Siahaan saat mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/6) mengungkapkan keinginan Miranda untuk menuntaskan penulisan buku keduanya tentang ekonomi.

"Ibu lagi mau selesaikan buku yang kedua yaitu Indonesian Experience sesudah krisis yang kedua tahun 2008," kata Oloan saat berjalan menuju Rutan KPK guna membesuk Miranda. Dia juga membawakan dua buah buku untuk Guru Besar UI tersebut.

Menurut Oloan, buku kedua Miranda itu nantinya akan melengkapi seluruh tulisan tentang perekonomian Indonesia yang ditulis oleh Miranda. "Jadi itu nanti akan melengkapi seluruh perekonomian Indonesia dengan baik," jelas Rektor Universitas Dharma Persada itu.

Namun, saat ditanya apakah Miranda akan menulis buku itu di dalam Rutan KPK, Oloan menyebutkan Miranda masih menemui kesulitan karena sampai saat ini dia tidak dibenarkan membawa laptop.

"Ya makanya kalau di dalam Rutan itu dia sekarang terpaksa nulis pake tangan, karena tidak diperbolehkan bawa laptop," kata Oloan yang mengaku permintaan diizinkan membawa laptop sudah disampaikan kepada KPK, namun belum dikabulkan.

Miranda Swarai Gultom merupakan tersangka kasus cek pelawat pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGSBI) tahun 2004. Dia baru ditahan KPK pada Jumat (1/6) kemarin.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemesan Cek Perjalanan jadi Perhatian KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler