Miris... Selama 10 Tahun, 800 Ribu Nelayan Alih Profesi

Kamis, 10 September 2015 – 14:48 WIB
Susi Pudjiastuti. Foto: Dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti merasa miris melihat makin berkurangnya profesi nelayan di Indonesia. Dari tahun ke tahun, profesi nelayan semakin ditinggalkan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima KKP, penurunan nelayan selama 10 tahun terakhir cukup mengejutkan.

Selama rentan waktu tersebut, setidaknya separuh dari 1,6 juta jumlah nelayan sudah beralih profesi. "Rumah tangga nelayan pada periode 2003-2013 turun, dari 1,6 juta ke 800 ribu. Berarti ini sudah separuhnya hilang. Mereka pada beralih ke profesi lain," ujar Susi di Jakarta, Kamis (10/9).

BACA JUGA: Lagi Istirahat, JK-Jokowi Bahas Paket Kebijakan Ekonomi

Menurut bos maskapai Susi Air ini, turunnya jumlah nelayan karena profesi tersebut dianggap sudah tidak menarik lagi di mata masyarakat. Karena itu banyak nelayan yang memilih untuk beralih profesi.

Untuk itu, Susi dengan anak buahnya terus berupaya memerangi illegal fishing di Indonesia. Agar kekayaan laut di Indonesia bisa terus dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

BACA JUGA: Dukung Pansus DPR, Polri Tetap Usut Kasus Pelindo

"Gimana mereka nggak alih profesi kalau ikannya saja pada nggak ada, mereka mau ngambil apa? Mau dikasih perahu atau jaring ya percuma karena ikannya udah pada nggak ada. Makanya kita harus sama-sama berantas illegal fishing," tandas Susi geram. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Pemeriksaan RJ Lino Masih Gelap

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Diminta Tidak Menjadi Operator Wakaf


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler