Misbakhun Dorong Kader PKS Pilih Jokowi-Ahok

Senin, 30 Juli 2012 – 20:26 WIB

JAKARTA -- Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Misbakhun menyatakan dirinya akan terus mendorong agar kader PKS memilih calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama di putaran kedua pemilukada DKI Jakarta, September 2012.

Dikatakan, memilih Jokowi-Ahok lebih baik ketimbang memilih pasangan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli. Misbakhun mengaku tak khawatir jika DPP PKS bersuara lain. Tapi, tegasnya, sebagai kader dia punya pilihan politik pribadi.

Misbakhun yang baru saja Peninjauan Kembali (PK)-nya dimenangkan Mahkamah Agung (MA) dalam kasus "letter of credit" Bank Century itu mengatakan, masyarakat sekarang ini sangat mengagumi tipe pemimpin yang merakyat.

"Bukan yang membangun pencitraan, mengumbar pidato ke publik di sana-sini tapi minim prestasi yang nyata," katanya kepada wartawan, Senin (30/7), di Jakarta.

Dijelaskan mantan Anggota DPR itu bahwa sosok Jokowi lebih mengedepankan kerja dan karya nyata ketimbang gembar-gembor berpidato tapi hasilnya tidak ada. "Jokowi itu pidato tidak bisa. Kalaupun pidato ya apa adanya. Tapi lihat karyanya, nyata. Jadi kita enggak perlu pemimpin yang hanya pidato di sana sini," ujar Misbakhun.

Satu pertimbangan kenapa Jokowi-Ahok harus dipilih, menurut dia, karena keduanya merakyat. Selain itu, lanjut Misbakhun, programnya masuk akal dan kedua figur itu  populer di masyarakat.

"Jokowi sudah membuktikan bagaimana Solo dan dia dihargai banyak orang. Lebih merakyat, programnya lebih masuk akal. Kalau Foke, Jakarta semakin semrawut dan daya saing Jakarta sebagai kota besar lainnya makin menurun," pungkas Misbakhun. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muslim Rohingya Dibantai, DPR Kirim Delegasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler