jpnn.com - BALIKPAPAN – Persiba Balikpapan akan menjamu salah satu tim penghuni papan bawah, Barito Putera di Stadion Persiba, sore ini, pukul 16.00 Wita.
Tim berjuluk Beruang Madu tersebut mengusung misi mengakhiri mimpi buruk di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
BACA JUGA: Laga Tandang Terakhir Jalan Keluar dari Papan Bawah
Persiba tak pernah menang di kandang selama 630 menit. Alias tujuh laga beruntun.
Hasil terbaik Fengky Turnando cs saat tampil di depan publik adalah bermain imbang dengan Arema Cronus (0-0), Mitra Kukar(2-2), dan Persela lamongan (3-3).
BACA JUGA: New York Knicks Pukul Lakers di LA
Kemenangan juga diperlukan untuk memberi kado perpisahan dengan Stadion Persiba, yang tahun depan sudah tidak bisa mendampingi Beruang Madu mentas di Indonesia Super League (ISL).
Diketahui, bangunan berkapasitas 10 ribu penonton tersebut, rencananya digusur PT Pertamina untuk mewujudkan target perluasan kilang minyak.
BACA JUGA: Kemal Trophy Jadi Kawah Candradimuka Binaragawan Internasional Indonesia
Menilik posisi di papan klasemen sementara, Persiba layak mengemas poin absolut. Sebab, Beruang Madu masih nyaman satu strip di atas Barito dengan koleksi 31 poin. Unggul dua angka.
Namun, pasukan biru-biru tidak boleh jemawa. Pada pertemuan terakhir, anak-anak Kota Beriman harus mengakui keunggulan Barito dengan skor cukup mencolok, 1-3, saat mentas di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.
Kala itu, Persiba unggul lebih dulu lewat aksi Heri Susanto pada menit 38’, sebelum akhirnya dibenamkan Yongky Aribowo (46’), Mohamadou Alhadji (62’), dan Rizky Pora (82’).
Asisten Pelatih Bima Sakti menegaskan, timnya akan berjuang menutup laga kandang terakhir dengan kemenangan. Ini untuk mengobati kerinduan masyarakat Balikpapan yang sudah lama mendambakan poin absolut.
“Teman-teman (pemain, Red) sudah berjanji tampil maksimal. Apa pun yang terjadi, kami sama-sama berjuang keras memberikan kemenangan,” kata Bima, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Pria yang juga merangkap pemain tersebut menuturkan, performa Barito di putaran kedua memang mengalami peningkatan pesat.
Laskar Antasari—julukan Barito mampu mengimbangi tim-tim besar, bahkan sanggup mencuri poin saat tampil di luar kandang.
“Materi mereka sangat bagus. Tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola,” tuturnya.
Dalam latihan terakhir, Beruang Madu terlihat tidak menggunakan jasa legiun asing. Dua nama memang tidak boleh tampil, Dirkir Khon Glay menjalani hukuman tambahan akibat pemukulan terhadap striker Persela Ivan Carlos.
Shohei Matsunaga menjalani akumulasi kartu kuning. Sedangkan duo Brasil Antonio Teles dan Maycon tidak terlihat mengikuti simulasi pertandingan meski kondisi keduanya prima.(ndu/bby/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pahlawan di Balik Layar Timnas Indonesia, Salut!
Redaktur : Tim Redaksi