jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan akan menjamu PSIM Jogjakarta pada pekan pertama Liga 2 2019 di Stadion Batakan, Sabtu (22/6) malam. Laga melawan Laskar Mataram diakui pelatih Persiba, Salahudin cukup menentukan.
Bukan tanpa alasan Salahudin memberi perhatian khusus bagi PSIM Jogjakarta, musim ini mereka melakukan perombakan besar-besaran. Maklum saja, musim depan PSIM Jogjakarta memang menargetkan mentas ke Liga 1.
BACA JUGA: Persiba vs PSIM, Noprihanis dan Heri Tak Sabar Ketemu Mantan
Salah satu pemain yang harus mendapat perhatian adalah Cristian “El Loco” Gonzales. Meski sudah berkepala empat, Gonzales tetap membuktikan diri sebagai juru gedor menakutkan. Buktinya, musim lalu, pemain naturalisasi asal Uruguay ini sukses membawa PSS Sleman naik kasta.
BACA JUGA: Polri Klaim Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2019 Turun 65 Persen
BACA JUGA: Alami Cedera, Duo Malang Mitra Kukar Diprediksi Absen Saat Lawan Persis Solo
Kinerjanya musim lalu juga cukup menjanjikan, dari sembilan laga bersama Elang Jawa pemain yang empat kali meraih title top scorer Liga Indonesia ini sukses mengemas 15 gol, termasuk satu gol di partai final Liga 2 kontra Semen Padang.
Menjaga Gonzales tentu akan jadi tugas berat lini belakang Beruang Madu yang digawangi Taufik Kasrun dan Imam Mahmudi. Apalagi jika melihat laga uji coba terakhir melawan Bontang FC, Persiba mesti rela tiga kali kebobolan. Bahkan dua gol Bontang FC mampu dicetak pada menit krusial di awal laga dan akhir laga, yakni 4 empat dan menit 90.
BACA JUGA: Jelang Jamu PSMS Medan, PSPS Kembali Gelar Laga Uji Coba
Salahudin sadar lini belakang memang jadi salah satu kelemahan Persiba. Waktu kurang lebih sepekan ini akan dimanfaatkan untuk memberi latihan khusus bagi lini pertahanan. Mulai dari disiplin posisi, man to man marking hingga support pemain lain. “Masih ada waktu untuk menutup kekurangan uji coba kemarin,” ujar Salahudin, Senin (17/6).
BACA JUGA: Kebijakan Khofifah Gratiskan SPP SMA-SMK Negeri Diapresiasi
Pelatih 40 tahun ini tak sungkan mengakui kekuatan PSIM Jogjakarta. Di samping punya komposisi pemain berkualitas, Laskar Mataram juga diuntungkan dengan waktu persiapan yang lebih panjang.
“Artinya, tidak hanya lini belakang yang harus siap. Semua lini harus siap karena pertandingan nanti adalah ujian sesungguhnya,” ungkap pelatih yang baru saja mengantongi lisensi A AFC ini. (*/hul/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gede Widiade Sebut Stadion Batakan Sangat Layak jadi Venue Pembuka Liga 2 2019
Redaktur : Tim Redaksi