Misi Besar Lewis Hamilton Selain Mengunci Gelar Juara Dunia F1 di Texas

Jumat, 01 November 2019 – 07:32 WIB
Lewis Hamilton. (Foto: Mercedes/Jpnn)

jpnn.com - Sebuah pekerjaan besar menanti Lewis Hamilton (Mercedes-AMG), saat menapaki Sirkuit Austin, Texas, pada akhir pekan ini, 1-3 November 2019.

Tidak hanya misi menuntaskan rangkaian perburuan gelar juara dunia F1 2019, Hamilton juga secara de facto menjadi juru bicara pengembangan balap F1 di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Lewis Hamilton Finis Pertama di GP Meksiko

Latar belakang keluarga kulit hitam dari kalangan menengah, juga menjadi alasan dirinya dipercaya menebarkan popularitas F1 ke komunitas motorsport AS, yang lebih asyik dengan balapan Nascar atau IndyCar.

Tentu menjadi sangat berbeda kala Hamilton muncul sebagai satu-satunya pembalap kulit hitam di F1, dan mencetak prestasi gemilang.

BACA JUGA: Klasemen F1 Usai GP Belgia: Kukuh di Puncak, Hamilton Puji Ferrari

Dalam sejarahnya, bukan hal mudah membawa kejuaran F1 ke AS, pada era promotor sekaliber Bernie Ecclestone sekalipun.

Hamilton akan mempromosikan balap F1 lebih dekat ke publik AS, yang populasi kulit hitamnya sangat banyak. Sekaligus memberi inspirasi, terutama untuk kalangan kelas menengah.

BACA JUGA: Rekor Lewis Hamilton Usai F1 Inggris dan Hasil Klasemen

"Kisah keluarga dan kisah perjalanan karier saya adalah sesuatu yang berhubungan dengan banyak orang di banyak negara," kata Hamilton yang sedang berjuang menyamai rekor 7 gelar milik Michael Schumacher.

Oleh karena itu, ia akan mampir di pusat Kota New York, Square Times, sebelum ke Texas.

Muda, stylish, dan dikenal aktivis lingkungan di media sosial, Hamilton adalah wajah dan kekuatan penting untuk mendekatkan F1 di negeri Paman Sam. Ia dipercaya akan lebih didengar dibandingkan promotor F1 ataupun para pejabat FIA.

Pastinya, Hamilton adalah bagian penting juga untuk mewujudkan seri balap F1 ke-2 di AS setelah Texas, GP Miami, yang kabarnya ditentang para penduduk lokal.

Pada kesempatan GP AS nanti, pembalap berkebangsaan Inggris itu hanya butuh finis P8, maka gelar keenam sebagai juara dunia F1 pun di tangan.

Unggul 74 poin di klasemen, Hamilton hanya butuh tambahan 3 angka di Texas dan selanjutnya santai di dua putaran terakhir, di Brasil dan Abu Dhabi. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler