Misi Curi Poin, Singo Edan Fokus Kunci Van Dijk

Kamis, 14 Maret 2013 – 08:05 WIB
MALANG – Headcoach Rahmad Darmawan (RD) menilai ada kemiripan antara gaya main Persib Bandung dengan tim yang baru dikalahkan Arema Indonesia, Gresik United (GU), 2-1, 7 Maret lalu. Persib dan GU sama-sama mengandalkan permainan cepat berbasis sayap.

“Saya lihat ada kemiripan antara Persib dan Persegres, kedua tim mainnya cepat. Di Persib ada M Ridwan dan Atep yang jadi menusuk ke depan, sedangkan di GU, ada Siswanto dan Matsunaga Shohei,” terang RD kepada Malang Post (JPNN Group), usai memimpin latihan di Stadion Gajayana.

Entrenador asal Metro Lampung ini menyebut, spesifikasi dan komposisi main kedua tim ini hampir sama. Kedua tim mengandalkan keunggulan para striker dan pemain sayap untuk meraup poin demi bertahan di klasemen. GU punya Aldo Baretto, sementara Persib memiliki Sergio van Dijk dan Herman Dzumafo.

Sayangnya, di atas kertas, GU tak terlalu beruntung di papan klasemen sementara. GU yang baru dijungkalkan Arema di kandang sendiri menempati posisi 11 klasemen dengan perolehan 13 poin. Rekor bertandingnya 11 kali, menang empat kali, imbang satu kali dan kalah enam kali.

Sementara, Persib baru saja merangsek naik ke papan tengah, dari peringkat 12 ke peringkat 7, usai menghajar Pelita Bandung Raya 3-1. Rekor Maung Bandung, julukan Persib adalah 10 kali main, 4 menang, tiga imbang dan tiga kalah dengan perolehan 15 poin.

Karena itu, meski secara spek mirip, nasib kedua tim berbeda. Apalagi, kemenangan Persib adalah kemenangan perdananya di laga away sejak ISL 2012/2013 bergulir.  Hal inilah yang diwaspadai oleh RD. “Saya selalu melihat tim lawan, termasuk Persib dalam kondisi ideal ketika melawan kita, apalagi dia baru saja menang dari PBR di laga away,” tutur der trainer yang juga kapten TNI-AL tersebut.

RD mewaspadai kemampuan kombinasi sayap dan bola crossing Atep dkk. Sebab, Jajang Nurjaman mengandalkan dua bomber jago heading SvD dan Dzumafo yang kuat menjaga bola. Khusus untuk Van Dijk, pelatih yang membawa dua klub berbeda meraih juara ISL tersebut mewaspadai gerakannya.

“Van Dijk selalu mobile, dia sering jemput bola ke bawah, shooting jarak jauhnya juga spesial. Kita akan terapkan penjagaan kolektif terhadap dia. Pertahanan masih zona marking. Dua center back dan satu midfielder harus siap menjaganya,” pungkas RD.(fin/jon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Salip Ruudtje

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler