Tiga balapan terakhir di paro pertama musim 2012 menunjukkan perimbangan kekuatan dari tiga besar MotoGP 2012, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner. Pergantian pemenang selalu terjadi di Jerman, Italia dan Laguna Seca.
Di klasemen sementara, Lorenzo masih kukuh di puncak klasemen. Dengan 205 poin, dia masih unggul 23 poin dari Pedrosa di posisi kedua. Sementara Stoner berada di peringkat ketiga.
Menuju Indianapolis, Stoner punya bekal yang lebih bagus di antara dua rivalnya. Dia menjadi juara di Sirkuit Laguna Seca, tiga pekan lalu. Tak salah jika dia berambisi besar untuk kembali tampil prima di Indianapolis. Juara dunia musim 2011 itu ingin bangkit dari kegagalannya di beberapa seri musim ini dan mengejar perolehan poin dari Lorenzo.
"Saya ingin menampilkan perfoma terbaik untuk mengejar selisih poin dari Lorenzo. Tidak boleh ada kesalahan lagi," kata Stonerdi situs resmi MotoGP.
Dengan selisih 32 poin dari Lorenzo, Stoner harus memenangi delapan seri tersisa untuk memastikan diri menjadi juara dunia. Stoner sangat berambisi menjadi juara dunia karena pembalap Australia itu akan pensiun pada akhir musim ini.
Meski menjadi juara di Indianapolis musim lalu, Stoner menyatakan belum terlalu berpengalaman dengan sirkuit itu. Stoner juga berharap agar motor RC213V yang ditungganginya dapat kembali memberi kinerja maksimal, seperti saat menjadi pemenang di Laguna Seca.
"Lintasannya datar dan sederhana. Tikungannya sulit tapi menyenangkan. Sayangnya, saya belum terbiasa dengan karakter sirkuit seperti ini. Saya harus bekerja keras untuk menang lagi," kata Stoner.
Kalau pun nantinya Stoner gagal membendung Lorenzo, Honda masih memiliki Pedrosa. Pembalap Spanyol itu memiliki memori yang baik dengan Sirkuit Indianapolis. Di sirkuit tersebut, Pedrosa meraih hasil bagus dalam dua tahun terakhir dengan finis pertama (2010) dan menjadi runner-up (2011).
"Saya menikmati balapan di sirkuit ini dan mendapatkan hasil-hasil bagus sebelumnya. Saya sangat menantikan balapan ini dan akan berjuang untuk menang serta menjaga konsistensi yang sudah saya tunjukkan di paro pertama musim ini," tegas Pedrosa.
Dalam sepuluh balapan yang sudah berlalu, Pedrosa cuma sekali gagal naik podium, yakni saat finis keempat di Le Mans. Selebihnya, dia sekali juara, empat kali jadi runner-up, dan empat kali finis ketiga.
Meski demikian, dia tak mau terbebani dengan target-target di paro kedua musim 2012. Itu sudah diterjemahkannya dengan menjalani jeda dengan sangat rileks. Terutama untuk mengembalikan kondisi fisik. "Saya mendapatkan istirahat yang baik dalam dua pekan. Tahun ini, Indianapolis secara normal sangat panas, jadi kebugaran selalu menjadi kuncinya," kata Pedrosa. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Redknapp: Dengan Van Persie Musim Depan MU Juara
Redaktur : Tim Redaksi