jpnn.com - LONDON- Maria Sharapova mengusung ambisi besar pada Grand Slam seri Wimbledon 2015. Petenis jelita asal Rusia tersebut bertekad mematahkan kutukan yang sudah terjadi selama sebelas tahun.
Hingga kini, Sharapova baru merengkuh satu trofi juara pada musim 2004 silam. Sharapova sebenarnya maju ke final edisi 2011 lalu. Namun, Sharapova saat itu harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
BACA JUGA: Kembali Kalah dari Paraguay, Brasil Bak Keledai
“Saya kini berada dalam kondisi yang jauh lebih baik. Rasanya luar biasa ketika bisa kembali ke lapangan lagi dan tidak merasakan masalah,” terang Sharapova di laman Sky Tennis, Sabtu (27/6).
Sebelumnya, Sharapova sempat diserang flu saat tampil di Grand Slam seri Prancis Open lalu. Ketika itu, langkah Sharapova dijegal Lucie Safarova pada babak ke empat.
BACA JUGA: Begini Cara Kiper Legendaris MU Rayu De Gea Agar Bertahan
“Meskipun tidak bermain dalam turnamen, saya menjalani banyak latihan. Saya berlatih di Eastbourne. Sejauh ini saya baik-baik saja,” tegas Sharapova. (jos/jpnn)
BACA JUGA: 15 Pemain Kena Virus, Brasil Tersingkir dari Copa America
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikabarkan tak Betah di Madrid, Ini Reaksi CR7
Redaktur : Tim Redaksi