jpnn.com, PEKANBARU - Penyidik Polresta Pekanbaru akhirnya mengungkap misteri kematian wanita PNS bernama Fitria Yulisunarti di basement DPRD Riau.
Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 28 saksi dan bukti-bukti yang diperoleh berupa rekaman CCTV, percakapan WhatsApp Fitri dengan keluarga dan rekan korban.
BACA JUGA: Wanita PNS yang Tewas di Basement DPRD Riau Bukan Janda, Suaminya Ternyata
Penyidik kemudian melakukan gelar perkara. Berdasarkan alat bukti saksi, ahli, surat, petunjuk, dan keterangan pelapor keluarga korban, disimpulkan Fitria tewas bunuh diri.
"Fakta pemeriksaan luar dan bedah mayat tidak bertentangan dengan kasus gantung diri,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan Jumat (16/9).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis tentang Ning Imaz Istri Gus Rifqil yang Dihina Eko Kuntadhi
Penemuan mayat Fitri sebelumnya menghebohkan pegawai di kompleks gedung DPRD Riau.
Mayat wanita PNS itu ditemukan oleh sekuriti pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 11.00 WIB, di dalam Daihatsu Terios.
BACA JUGA: Terungkap! Ini Motif Pemuda Asal Madiun Bantu Bjorka
Saat ditemukan, Fitri mengenakan baju warna merah, jilbab kuning, dan rok berkelir hitam.
Ketika ditemukan, posisi korban duduk di kursi tengah sebelah kanan mobil dan leher terikat tali.
Kemudian, dari hidung wanita itu juga keluar darah.
Penyebab kematian Fitri adalah adanya kekerasan tumpul di leher yang menekan jalan napas yang ditandai adanya asfiksia (mati lemas red).
Fitri diperkirakan tewas selama 12-72 jam sebelum ditemukan di basement DPRD Riau. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito