Misteri Makam Bergaya Eropa di Kuningan yang Sudah Ada Sejak 1912

Minggu, 26 September 2021 – 11:03 WIB
Makam kuno tempat jenazah Van Beck dikuburkan. Foto: M Taufik/Radar Kuningan

jpnn.com, KUNINGAN - Misteri makam dan bangunan kuno yang berada di pinggir Jalan Raya Cigugur menuju Palutungan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akhirnya terkuak.

Bangunan yang tepat berada di samping kantor Koramil Cigugur, Kabupaten Kuningan, ternyata makam dari seorang pembesar kolonial Belanda zaman dahulu bernama Van Beck.

BACA JUGA: Gegara Masalah Ini Anggota TNI Dibunuh di Depok

Meski terlihat usang, namun bangunan bergaya Eropa dengan tanda salib di beberapa sisinya tersebut masih berdiri kukuh.

Makam yang sudah ada sejak 1912, telah ditetapkan sebagai situs bersejarah di bawah pengelolaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten.

BACA JUGA: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Saksi Ungkap Hal Penting

Keunikan bangunan dan kesan kuno bangunan ini pun kerap dijadikan objek menarik warga untuk berswafoto atau foto preweding.

Sementara di bagian dalam makam, terlihat kondisinya sudah tak terawat. Bahkan beberapa tembok bangunan sudah mengalami rusak dan ambrol ditambah ceceran sampah plastik mengotori sudut makam.

Di bagian luar samping makam Van Beck, terlihat beberapa pemakaman warga Belanda lainnya.

Sedikitnya ada lima makam Belanda di sana, dengan dua di antaranya terukir nama Magdalena dan Lumantow yang meninggal pada 1930-an.

Namun demikian, tak banyak informasi didapat tentang asal-usul bangunan makam Van Beck tersebut.

Masyarakat setempat pun hanya mengetahui lokasi tersebut dulunya memang kompleks permakaman warga Belanda yang dulu tinggal di Kuningan.

Seperti diungkapkan anggota Koramil Cigugur Pelda Syamsul yang hanya mengetahui bangunan tersebut adalah makam pembesar Belanda bernama Van Beck.

Konon, kata Syamsul, Van Beck dulunya adalah seorang kapten dan saudagar Belanda yang datang dan tinggal di Kuningan.

“Sejak saya bertugas di Koramil Cigugur tahun 2005, sampai sekarang belum dapat informasi yang pasti tentang makam tersebut. Hanya tahu dari warga setempat, ini adalah makam Van Beck, seorang kapten dan saudagar kaya dari Belanda. Terkait kiprahnya dulu bagaimana, sampai sekarang saya belum dapat informasi,” papar Syamsul kepada Radar Kuningan.

Syamsul menuturkan keberadaan makam Van Beck ini sudah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya yang dikelola oleh BPCB Banten.

Sehari-harinya, bangunan ini diurus oleh seorang juru pelihara yang datang untuk menyapu atau membersihkan rumput di sekitar bangunan makam Van Beck sampai kompleks pemakaman di bawahnya.

“Sampai sekarang belum ada bagian bangunan yang diubah ataupun diperbaiki. Mungkin untuk menjaga keaslian bangunan, hanya perawatan rutin oleh petugas seperti menyapu dan mencabut rumput hingga makam-makam yang ada di bawah,” ujar Syamsul yang sehari-hari menjabat Batuud Koramil Cigugur. (fik/radarcirebon)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler