jpnn.com, LOMBOK BARAT - Kasus penemuan mayat wanita terbungkus dalam plastik hitam di jurang tepi Jalan Raya Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (5/2) malam, kini menjadi sebuah misteri.
"Barang bukti yang kami temukan masih minim. Jadi identitas korban sampai sekarang belum diketahui," kata Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, Senin (10/2).
BACA JUGA: Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bayi
Bagus mengatakan bahwa penyidik telah memeriksa sedikitnya 19 saksi. Namun hasil pemeriksaan saksi-saksi beserta bukti lapangan, belum dapat mengungkap identitas dan juga motif dari kasus dugaan pembunuhan ini.
Namun demikian, Bagus menegaskan bahwa polisi masih terus bekerja. Dengan dibantu Polda NTB dan seluruh anggota jajaran Polres Lombok Barat, kasusnya kini menjadi perhatian kepolisian.
BACA JUGA: Ini Pria Terduga Pembunuh Siswi SMK Bogor Noven Cahya
Bagus mengatakan, hasil autopsi RS Bhayangkara Mataram perihal ciri-ciri fisik korban kini menjadi andalan kepolisian dalam mengungkap kasusnya.
Berangkat dari pengenalan ciri-ciri fisik korban, dia berharap identitasnya dapat terungkap berdasarkan identifikasi warga yang melapor perihal kehilangan anggota keluarganya.
"Jadi apabila ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri fisik yang kita temukan. Kami minta agar langsung melapor," ujarnya.
Untuk rencana pengambilan sampel DNA korban, pihaknya belum melaksanakan. Namun demikian, Bagus menegaskan hal tersebut akan segera dilakukan agar memudahkan proses identifikasinya.
Adapun ciri fisik mayat wanita yang diduga korban pembunuhan ini memiliki wajah bulat, beralis tebal, dengan panjang rambut sebahu.
"Tingginya antara 158-160 centimeter dengan warna kulit sawo matang. Tanda tubuh yang bisa dikenali hanya gigi geraham sebelah kirinya menghitam. Untuk usianya diperkirakan sudah berusia remaja dengan rentang 17-30 tahun," ungkapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti