jpnn.com - HILANGNYA Malaysia Airlines Flight MH370 masih menjadi misteri. Penerbangan penumpang internasional dari Kuala Lumpur ke Beijing itu menghilang 8 Maret 2014 dalam cuaca yang cerah. Hingga kini, hilangnya pesawat canggih yang dicari dengan variasi teknologi canggih itu masih tak jelas rimbanya.
Ratusan atau bahkan ribuan spekulasi dan teori sudah dimunculkan pengamat atau sebutlah analis penerbangan. Terbaru, seorang penulis ilmiah, Jeff Wise mengungkap bahwa Malaysia Airlines Flight MH370, mungkin telah menjadi korban dari plot canggih Rusia...
BACA JUGA: Gagal, Atraksi Dimakan Anaconda Hidup - Hidup
Wise yang merupakan pengarang buku Extreme Fear: The Science Of Your Mind in Danger, dan juga ahli teknis dari The Independent Group (organisasi yang berafiliasi pada penerbangan) mengungkap, misteri MH370 ini didalangi oleh mata-mata yang mengendalikan pasukan pemberontak loyalis Rusia di Ukraina, yang juga telah dinyatakan sebagai tersangka dalam tembak-jatuh nya pesawat Malaysia Airlines Flight MH17, tiga bulan setelah penerbangan MH370 misterius menghilang.
Skenario yang rumit dan menakutkan dilontarkan Wise. Skenario itu disebut Wise 'The Spoof', terdiri dari 6 bagian. Intinya, Wise menyimpulkan MH370 telah sengaja diterbangkan ke Rusia dalam sebuah plot yang didalangi oleh Igor Strelkov, seorang Moskow asli yang nama aslinya adalah Igor Girkin. Strelkov, menurut New York Times, dipercaya oleh Ukraina dan Barat menjadi agen rahasia untuk GRU, badan intelijen luar negeri terbesar Rusia.
BACA JUGA: Gara-Gara Tak Ada Kacang, Penerbangan Korean Air Ditunda
"Strelkov adalah seorang yang ultranasionalis dan reaksioner yang cenderung membenci negara-negara Barat, dan memiliki kerinduan untuk pembentukan kembali kerajaan Tsar. Strelkov juga yang memegang kendali pasukan pemberontak Rusia yang didukung di Ukraina wilayah timur Donetsk, dan menyatakan dirinya sebagai menteri pertahanan untuk Republik Rakyat Donestk," tulis Wise dalam situs pribadinya, pertengahan pekan lalu.
Untuk menggambarkan Streklov, dalam skenario itu Wise juga menyinggung bahwa peristiwa ditembak jatuhnya pesawat MAS yang lain yaitu MH17, diketahui beberapa jam setelah Strelkov memposting pesan di media sosial yang kemudian dihapus, dengan kata-kata :"Kami telah memperingatkan jangan terbang di langit kami."
BACA JUGA: Amir, Harimau Sumatera yang Nambal Gigi di Inggris
Wise menulis bahwa ada 2 orang Ukraina dan satu orang Rusia dalam pesawat MH370, dan meskipun ia mengatakan tidak ada bukti bahwa orang-orang ini membajak pesawat, ia mencatat bahwa pada bulan Maret 2014 ketika Malaysia meminta pemerintah negara lain untuk menjalankan pemeriksaan latar belakang pada warganya yang berada di pesawat, hanya Rusia dan Ukraina yang tidak melakukannya.
Wise juga menunjukkan fakta bahwa pada tanggal 6 Maret 2014, Presiden AS Barack Obama memberlakukan sanksi ekonomi baru terhadap Rusia. Pada tanggal 7 Maret 2014, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengancam bahwa sanksi itu akan menjadi bumerang. Hari berikutnya...Malaysia Airlines MH370 lenyap dari langit.
Tembak jatuh Malaysia Airlines MH17 juga mengikuti pola yang sama. Wise mengatakan pada tanggal 16 Juli 2014 Obama mengumumkan sanksi lebih banyak lagi terhadap Rusia. Kali ini langsung Presiden Rusia Vladimir Putin yang merespon dengan memperingatkan bahwa sanksi akan memiliki efek bumerang. Besoknya 17 Juli 2014...Malaysia Airlines MH17 jatuh dari langit.
Menurut Wise, Malaysia Airlines hanya mengoperasikan 15 dari 19.000 pesawat Boeing 777, di seluruh dunia. Dua pesawat Malaysia Airlines boeing 777 mengalami peristiwa naas hanya dalam selang 3 bulan. "Jika keganjilan ini adalah sebuah kebetulan, itu berarti kebetulan dengan rasio satu di antara seribu," sebut Wise. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Protes Penembakan, Massa Mengamuk
Redaktur : Tim Redaksi