jpnn.com, BANDA ACEH - Misteri penemuan mayat Danil Juliansyah, 24, dengan leher tergorok di Alimun Kost jalan Poteumeureuhom, Jurong 1 Kelinci, Gampong Kuta Alam, akhirnya terungkap.
Polisi memastikan warga Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturahman, Banda Aceh dibunuh.
BACA JUGA: Perempuan 60 Tahun Tewas dengan Kondisi Leher Tergorok
Diberitakan sebelumnya, mayat Danil ditemukan sebuah kamar dengan kondisi leher digorok, Kamis (11/10).
Usai mengumpulkan sejumlah bukti, keterangan para saksi serta visum, Reskrim Polresta Banda Aceh melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku mengarah ke teman korban.
BACA JUGA: Sejoli Dicegat 4 Remaja, Si Cewek Digiring ke Semak-semak
Pelaku berhasil diringkus dari tempat persembunyiannya di Blang Nangka, Kecamatan Blang Jerango, Gayo Lues, Rabu (7/11).
“Pada saat kita tangkap dia lagi bekerja memotong kayu di dalam kawasan hutan di sana,” sebut Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Taufiq Kamis (8/11).
BACA JUGA: Tebas Leher Tetangga Menggunakan Parang, Mengerikan!
Dia menyebutkan pelaku pembunuhan itu, Suherman Karo Karo, 28, warga Desa Lawe Aunan, Kecamatan Ketambe, Gayo Lues merupakan teman korban.
“Dia merencanakan pembunuhan ini, karena merasa kesal sama korban karena utangnya tidak dibayar,” sebut Taufiq.
Namun pihaknya belum dapat menyimpulkan, apakah pelaku melakukan aksi pembunuhan ini seorang diri atau lebih. Saat ini pelaku sedang diperiksa intesif di Mapolresta.
“Saat ini pelaku masih kita periksa, baru tiba di Banda Aceh,” katanya.
Pelaku Terungkap dari Penadah
Sebelum tersangka ditangkap, polisi lebih dahulu mengamankan lima orang penadah barang yang dijual Suherman berupa HP, Laptop dan sepeda motor.
“Sebelumnya, pada tanggal 13 hingga 17 November kita tangkap tiga orang penadah barang milik korban yakni Abdul Aziz, Budiman dan Madiah Haris semuanya warga Polonia Medan,” sebutnya lagi.
“Berawal kita amankan penadah, lalu baru kita dapatkan informasi pelaku dan langsung kita jemput di kampungnya,” ujarnya. (ibi/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Paruh Baya Ditemukan Bersimbah Darah di Rukonya
Redaktur & Reporter : Budi