jpnn.com, DENPASAR - Mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya, Sri Wulan Trisna (64) ditemukan tak bernyawa di rumahnya Jalan Gurita, Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kematian kedua korban.
BACA JUGA: Kesaksian Korban Tersambar Petir di Jembrana Bali: 11 Orang Terpental
"Penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan lanjut," katanya di Denpasar, Jumat.
Jansen mengatakan kedua jenazah korban sudah mengeluarkan bau tak sedap dan sudah membusuk.
BACA JUGA: Bos Penyelundupan Penyu di Jembrana Masih Diburu Polisi
Penemuan jenazah kedua korban, menurut keterangan Jansen, berawal dari adanya laporan saksi Ida Bagus kepada petugas Polsek Denpasar Selatan. Keduanya ditemukan meninggal pada Kamis (8/8) pukul 22.16 Wita.
Saat ditemukan oleh saksi, kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumahnya di Sesetan, Denpasar. Dimana keduanya ditemukan di tempat yang berbeda, namun di dalam rumah yang sama.
BACA JUGA: Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah
"Korban Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak dekat pintu dapur, sedangkan istrinya diketemukan meninggal terlentang di atas tempat tidur," katanya.
Jansen belum bisa memastikan apa penyebab kematian keduanya.
Ia mengatakan hingga kini tim Inafis dari Polresta Denpasar dan Polda Bali masih melakukan penyelidikan.
Ida Bagus Ardana merupakan mantan Bupati Jembrana dua periode yang menjabat sejak 1980-1985 dan 1985-1990 atau kepala daerah yang menjabat pada saat pemerintahan Orde Baru. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Siapkan 40 Ribu Kuota CPNS, 5% Ditempatkan di IKN
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti