Misteri Selebrasi Messi, sebuah Sindiran?

Senin, 06 Maret 2017 – 19:24 WIB
Lionel Messi selebrasi. Foto: Metro.co.uk/AFP

jpnn.com - jpnn.com - Dalam kemenangan lima gol tanpa balas Barcelona atas Celta Vigo di Camp Nou kemarin (5/3), Lionel Messi mencetak dua gol dan mencatat dua assist. Menambah koleksinya musim ini menjadi 38 gol dan 15 assist.

Namun, ada yang janggal dalam aksi Messi kemarin. Yakni, selebrasinya saat membuka keunggulan Barca –julukan Barcelona– pada menit ke-24.

BACA JUGA: Lihat, Gol Terindah Neymar di Barcelona

Bukan dari caranya membobol gawang Sergio Alvarez yang diawali dengan solo run dari jarak 36,5 meter sembari memperdaya tiga pemain Celta, tapi selebrasi superstar 29 tahun asal Argentina itu.

Messi terlihat menempatkan tangan kanannya di sebelah telinga seperti orang menelepon.

BACA JUGA: Enrique Pastikan Hengkang dari Barcelona

Itu berbeda dengan selebrasi biasanya yang menunjuk ke langit sebagai penghormatan untuk almarhum neneknya ketika merayakan gol.

Selebrasi anyar Messi pun memunculkan spekulasi. Seperti diinterpretasikan media asal Barcelona, Sport, penyerang berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu seolah menyampaikan pesan nonverbal pada manajemen klub.

BACA JUGA: 1 Laga Lagi, Madrid Langkahi Rekor 73 Tahun Barcelona

’’Kapan Anda menghubungi saya untuk pembaruan kontrak?’’ sindir Sport.

Kontrak Messi kedaluwarsa pada 30 Juni 2017 dan sudah dua kali proses negosiasi dengan Barcelona tertunda. Walhasil, rumor kepindahan Messi terus muncul.

Salah satunya dari Paris Saint-Germain (PSG). Direktur Sepak Bola PSG Patrick Kluivert menyatakan bahwa Messi bakal dicomot klub jawara empat musim terakhir Ligue 1 itu seandainya Barca gagal mempertahankannya.

”Dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin,” terang Kluivert kepada Daily Express.

Tidak ingin menimbulkan gosip yang meluas, Messi pun mengklarifikasi arti selebrasinya. Yakni, ditujukan kepada sang keponakan yang ingin meneleponnya tapi tidak bisa-bisa.

”Aku belum sempat menelepon karena mempersiapkan laga melawan Celta Vigo,” ujar kapten timnas Argentina tersebut.

Meski sudah ada klarifikasi, masih banyak yang belum percaya dengan penjelasan Messi.

Apalagi setelah Roberto Fernandez, direktur olahraga Barca yang mengurus kontrak pemain, terus menghindar.

’’Saya belum menontonnya (selebrasi telepon Messi, Red),’’ katanya singkat kepada Mundo Deportivo.

Berbeda dengan Messi, selebrasi unik dilakukan penyerang Napoli Dries Mertens. Yakni, ketika mencetak gol pertama dari dua gol kemenangan 2-1 Napoli atas AS Roma di Stadio Olimpico Sabtu malam (4/3).

Mertens langsung berlari ke arah bendera di pojok lapangan. Sebelum sampai, dia merangkak lalu mengangkat kaki kanannya seolah menirukan gerakan anjing yang sedang kencing.

Gerakan tersebut sontak menimbulkan pertanyaan. Sebab, sejauh ini, Mertens tidak pernah diberitakan menjadi korban rasisme.

Lalu, apa arti selebrasi dari penyerang yang telah memberikan 18 gol dari 24 laga di Serie A bagi Napoli itu? Jawabannya terdapat di akun Instagram Mertens.

Di akun tersebut, pemain timnas Belgia itu mem-posting gambar dirinya tengah bersama seekor anjing berjenis Golden Retriever.

Dalam foto tersebut, terdapat tagar Juliette dan Forza Napoli Sempre (Bersatu untuk Kejayaan Napoli).

Give Me Sports memaparkan, Juliette merupakan nama anjingnya. Juliette diadopsi Mertens beberapa tahun lalu.

”Anjing tersebut memberikan warna dalam kehidupan serta karir Mertens,” tulis Give Me Sports.

Selain anjing, inspirasi lain yang terdapat dalam selebrasi pemain 29 tahun itu adalah Finidi George. Dia tak lain winger andalan timnas Nigeria periode 1991–2002.

Sepanjang 62 caps, George sudah menorehkan lima gol dari dua Piala Dunia, 1994 dan 1998.

Nah, tatkala berkiprah dalam Piala Dunia 1994 di AS, George mencetak satu dari dua gol pada menit ke-45+2.

Gol yang kemudian populer karena dog celebration yang dilakukan mantan bintang Ajax Amsterdam tersebut.

Sepanjang 15 musim karir profesionalnya, George yang lebih banyak bermain bersama Real Betis (1996–2000) memang hobi berselebrasi aneh-aneh. Seperti selebrasi saat mencetak gol tunggal kemenangan Betis atas Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 4 Oktober 1998.

Saat itu George langsung mengenakkan topi, seolah tanda bahwa dirinya memiliki harga diri dan eleganitas sebagai manusia. (apu/c17/dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukul Atletico, Barca Geser Madrid dari Puncak Klasemen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler