jpnn.com - Yobi Fauzi (23) tewas mengenaskan. Mahasiswa Universitas Trisakti jurusan teknik informasi itu meregang nyawa setelah loncat dari lantai 28 Apartemen Royal Mediterania dalam keadaan tanpa mengenakan busana, Jumat (7/8).
Penyebab Yobi nekat melakukan perbuatan tersebut kini menjadi misteri. Apalagi dihubungkan dengan keterangan sejumlah saksi yang menunjukkan bahwa pemuda itu terlibat cinta segitiga. Yobi diketahui menjalin hubungan asmara dengan Sales Promotion Girl (SPG) berinisial S. Namun, SPG cantik itu selingkuh dengan pria lain.
BACA JUGA: Tarif Sekali Main dengan Anak Diskotek dan SPG Rp1,5 Juta
Yobi diduga loncat dari lantai 28 apartemen karena cemburu melihat kekasihnya berinisial S datang ke apartemennya bersama pacar baru. Namun, dugaan lain, Yobi dibunuh oleh pacar baru S.
Diduga, Yobi dan S sedang berada di dalam kamar dan kepergok oleh pacar baru S, sehingga mereka terlibat pertengkaran dan membunuh Yobi. Mayat Yobi kemudian dibuang dari lantai 28 Apartemen.
Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat masih melakukan penelusuran untuk mengungkap misteri di balik kematian Yobi. Sejumlah saksi dari pihak keluarga dan kerabat telah dimintai keterangan. Dari keterangan saksi, polisi menduga motif bunuh diri Yobi ditengarai karena persoalan asmara.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Antonius mengatakan, beberapa jam sebelum Yobi loncat dari lantai 28, petugas laundry apartemen sempat melihat dirinya dan pasangannya S bertengkar. Saat itu, petugas laundry sedang mengantar pakaian ke kamar Yobi.
Seorang teman satu jurusan Yobi di universitas yang sama, Kokoh Pribadi (22) mengatakan, Yobi tinggal di Apartemen Royal Mediterania bersama kakak sepupunya yang sudah bekerja. Kakak sepupunya itu seorang perempuan.
Yobi menjalin asmara dengan seorang SPG cantik di bilangan Gajah Mada, Jakarta Barat. Namun, Yobi dan SPG itu sudah putus. Si SPG sudah memiliki kekasih baru.
“Mantan pacarnya, S, ini datang ke apartemen Yobi bersama cowok barunya. Di sana terjadi cekcok. Dan setelah cekcok, mereka berdua (S dan pacar barunya) pergi dari apartemen. Setelah mereka pergi baru terjadi peristiwa itu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Antonius dilansir Pojok Satu (Grup JPNN.com), Sabtu (8/8).
Polisi saat ini sedang mencari pihak-pihak yang terkait dengan insiden tersebut, termasuk pacar korban.
“Kami sedang mencari pacar korban ini untuk dimintai keterangan,” tambahnya. (one/pojoksatu/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi