jpnn.com - JAKARTA - Santernya isu reshuffle kabinet juga dihubung-hubungkan dengan beredarnya surat edaran dari F-PDIP DPR tetang larangan meninggalkan Jakarta hingga akhir Oktober 2015. Larangan itu dikeluarkan lewat surat F-PDIP bernomor 179/F-PDIP/DPR-RI/X/2015 yang terbit tanggal 9 Oktober 2015.
Surat itu menginstruksikan seluruh anggota F-PDIP untuk standby di Jakarta pada 19-30 Oktober 2015. Surat ini semakin memperjelas sinyal reshuffle kabinet jilid II.
BACA JUGA: Mendadak ke Istana, Sinyal Jaksa Agung Prasetyo Bakal Didepak?
Meski membenarkan isi surat tersebut namun Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno tak mau blak-blakan soal diterbitkannya surat itu. Hendrawan berkilah surat tersebut diterbitkan terkait isu strategis yang bakal dibahas F-PDIP.
"Itu terkait dengan masa reses dan isu-isu strategis soal kerakyatan," ujar Hendrawan diplomatis saat dikonfirmasi soal surat tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Patut Bersyukur Memiliki Pak Bambang
Namun dia memberi sinyal bakal ada perkembangan politik terbaru. "Untuk mencermati perkembangan terbaru," ujarnya lagi.
Kabarnya memang akan ada seorang menteri lagi dari PDIP masuk kabinet kerja, selain isu santer PAN bakal masuk di kabinet kerja. (owi/dyn/aph/kim)
BACA JUGA: Ini Nama-nama Politisi PAN Kandidat Menteri
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Tahun Pemerintahan Bekerja, Ini Penilaian Wapres JK
Redaktur : Tim Redaksi