jpnn.com, SURABAYA - Pesatnya pertumbuhan ruang perkantoran di Surabaya dinilai masih segaris dengan permintaan.
Sejalan dengan pertumbuhan industri di Jatim yang pesat, kebutuhan terhadap ruang perkantoran akan tinggi.
BACA JUGA: BNI Griya Swakarya iB Hasanah Diluncurkan
Direktur Marketing PT Intiland Grande Harto Laksono mengatakan, meningkatnya pasokan ruang perkantoran belum menunjukkan indikasi kelebihan suplai.
Untuk ruang perkantoran yang sudah lama dibangun, okupansinya bisa mencapai 90 persen.
BACA JUGA: Permintaan Tinggi, Global Pertama Tambah 50 Kondotel
”Kalau dibandingkan dengan Jakarta, ruang perkantoran di Surabaya relatif sedikit,” ujarnya, Selasa (11/4).
Di Surabaya Barat, bidang usaha yang mendominasi ruang perkantoran adalah finansial, perdagangan, manufaktur, serta pengembangan kantor cabang di daerah.
BACA JUGA: Marigold Condominium, Hunian Berkonsep Liburan
Bahkan, sejalan dengan tingginya permintaan perkantoran, Colliers International menyebutkan bahwa suplai bakal terbatas.
Terutama di jalur yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi di Surabaya Barat seperti bagian barat koridor HR Muhammad–Darmo–Mayjen Sungkono.
Suplai perkantoran di jalur tersebut diperkirakan bisa mencapai 128 ribu meter persegi atau berkontribusi 73 persen selama 2016–2018.
”Di kawasan ini didukung infrastruktur jalan tol dan penghuni dari kelas menengah,” tambah Harto.
Karena itu, kebutuhan perkantoran dengan fasilitas lengkap meningkat.
Direktur Marketing PT Mitra Agung Surabaya (pengembang Satoria Tower)
Ivi Santoso menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan terhadap ruang perkantoran, pihaknya akan membangun gedung perkantoran yang dilengkapi infrastruktur berbasis smart office.
”Teknologi ini akan memudahkan pengaturan lighting, temperatur ruangan, alarm kebakaran, hingga monitor energy usage,” terangnya.
Infrastruktur berteknologi tinggi tersebut juga mampu mengakomodasi kebutuhan transfer data digital berukuran besar.
Tak hanya smart office, perkantoran juga dilengkapi dengan sarana prasarana yang menunjang para penghuni.
”Kami optimistis Satoria Tower menjadi ikon baru menara perkantoran di central business district Surabaya Barat,” katanya.
Hal itu juga akan menjadi pertimbangan investor yang ingin berinvestasi di properti, khususnya gedung perkantoran. (res/c25/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paramount Land Beri Kemudahan untuk Generasi Milenial
Redaktur & Reporter : Ragil