Mitra Kukar Kembali Kehilangan Dua Pemain Andalan Mereka

Jumat, 08 Maret 2019 – 18:12 WIB
Aldino Herdianto. Foto: kaltimpos/jpg

jpnn.com, TENGGARONG - Kompetisi Liga 2 2019 belum saja bergulir namun, Mitra Kukar sudah ditimpa masalah. Dua pemain yang awalnya sepakat bertahan, kini memilih mundur.

Mereka adalah duo pemain asal Medan, Aldino Herdianto dan Dedi Gusmawan.

BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi Bonek Jelang Persebaya vs PS Tira Persikabo

Kedua pemain tersebut sudah meninggalkan tim yang melakoni pemusatan latihan di Bekasi, persiapan dua laga tersisa penyisihan Grup B Piala Presiden menghadapi Bhayangkara FC (10/3) dan Semen Padang (13/3).

Aldino bahkan sudah sampai di Medan, Kamis (7/3). Sedangkan Dedi masih berada di Tenggarong menyelesaikan proses pindah sekolah anaknya, Bintang.

BACA JUGA: Kunci Persebaya Hancurkan Persib di Depan Puluhan Ribu Bobotoh

Baca juga: Piala Presiden 2019: Saling Balas Gol, Persija vs Madura United Imbang 2-2

“Saya masih ada urusan di Tenggarong. Kalau sudah beres, baru balik ke Medan,” jelas Dedi seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Rahmad Darmawan: Terima Kasih, Suporter PS Tira Persikabo

Keputusan mundur diakui kedua pemain itu sebagai keputusan berat. Namun demikian, mau tidak mau keputusan tersebut memang harus diambil. Keduanya mengaku, sudah saatnya memprioritaskan keluarga.

“Saya mungkin akan main di kampong, biar dekat sama anak. Karena sudah empat tahun saya tinggalkan mereka,” terang Aldino.

Ya, kabarnya kedua pemain itu akan bermain untuk PSMS Medan musim depan. Dengan begitu, mereka tak perlu berjauhan dengan keluarga untuk waktu lama.

Baca juga: Kunci Persebaya Hancurkan Persib di Depan Puluhan Ribu Bobotoh

“Kalau saya pribadi memang lebih ke keluarga. Anak saya sudah sekolah. Saya ingin dia sekolah di satu tempat agar psikologisnya bagus,” ujar Dedi.

Sementara itu pelatih sementara Mitra Kukar, Sukardi mengaku, kaget dengan mundurnya kedua pemain dari tim. Dia menilai, Dedi dan Aldino adalah pemain yang cukup berkontribusi untuk tim.

“Kaget sekali. Karena situasinya kita sedang bersiap menjalani pertandingan kedua Piala Presiden,” ungkap Kardok sapaan akrab Sukardi.

Meski kehilangan, Kardok menghargai keputusan pemainnya itu. Menurut dia, pemain yang ingin pergi tak perlu dipaksa bertahan. Karena akhirnya tidak akan bagus.

“Itu sudah kehendak pemain, mungkin rezeki mereka di tempat lain. Bukan di sini lagi,” pungkas Kardok.(don2/is/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Kalah, Teriakan Ganti Radovic Menggema, Oknum Bobotoh Kejar Pelatih


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler