jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar akan melakoni laga kandang terakhir melawan PS Tira di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jumat (23/11) malam ini.
Kemenangan pada laga nan krusial akan membuka peluang Naga Mekes, julukan Mitra Kukar tetap di Liga 1 musim depan.
BACA JUGA: Mitra Kukar vs PS Tira: Tanpa Senior di Lini Belakang
Namun demikian, mengalahkan Abduh Lestaluhu dkk tak semudah membalikkan kedua telapak tangan.
PS Tira datang dengan kekuatan penuh plus modal tiga poin dari pertandingan pekan lalu.
BACA JUGA: Anak Legenda Persebaya Diminta Mengalah pada Bhayangkara FC
Situasi sebaliknya dialami tuan rumah. Skuat asuhan Rahmad Darmawan sedang dalam tren negatif. Dua pertandingan terakhir, Dedi Hartono dkk hanya mendulang satu poin. Teranyar, jawara Piala Jenderal Sudirman itu tumbang 1-2 di Banjarmasin saat bentrok Barito Putera, Sabtu (17/11). Ditambah lagi, tim Kota Raja dipastikan tidak akan tampil full team.
Selain dua penggawa yang dipanggil timnas, Bayu Pradana dan Septian David Maulana, Mitra Kukar tidak akan diperkuat Dedi Gusmawan dan Roni Rosadi. Belum lagi kondisi Danny Sean Guthrie yang sedang mengalami masalah pada kakinya. Pada sesi latihan di Aji Imbut sore kemarin, pemain asal Inggris itu tidak menampakkan batang hidungnya di lapangan.
BACA JUGA: Mitra Kukar vs PS Tira: Harus Main Hebat Agar Selamat
Situasi tersebut jelas menjadi kerugian besar bagi Mitra Kukar. Apalagi laga malam nanti adalah laga penentuan. Hasil imbang atau bahkan kalah, semakin mendekatkan tim kebanggaan masyarakat Kukar itu ke Liga 2. Memang, masih ada pertandingan menghadapi Sriwijaya FC dan Persija Jakarta. Tapi jika menilik rekor tandang Naga Mekes musim ini, sulit rasanya mengharap poin di dua pertandingan terakhir.
Untuk itu, kemenangan dari PS Tira menjadi harga yang tak bisa ditawar lagi. Setidaknya, jika mampu mengamankan tiga poin, beban pada pertandingan berikutnya di Palembang dan Jakarta akan sedikit berkurang. “Kami harus bisa menang, ini pertandingan penting sekali,” beber wing back kanan Mitra Kukar Wiganda Pradika.
Kondisi sulit tersebut coba dihadapi Rahmad Darmawan dengan tenang. Sebagai pelatih dia enggan memberikan tekanan berlebih kepada pemainnya. Sebab, dia mengetahui tanpa tekanan dari dirinya pun, saat ini pemain sedang dalam kondisi tertekan. “Saya meminta pemain untuk tetap enjoy. Karena jika bermain dalam kondisi tertekan, akan memengaruhi performa di lapangan,” papar RD.
Terkait pemain absen, RD memilih untuk realistis dan memaksimalkan pemain yang dinilai siap untuk diturunkan. Termasuk untuk menambal lini belakang yang ditinggal Dedi Gusmawan dan Roni Rosadi.
“Untuk pemain yang tidak bisa dimainkan saya sudah mencoba untuk mencari penggantinya. Saya harap siapa pun yang dimainkan, mereka bisa memiliki rasa tanggung jawab besar terhadap tim,” imbuh pelatih asal Metro, Lampung itu.
Terpisah, Nil Maizar siap menatap pertandingan besok (Hari ini). Bermodalkan kemenangan telak dari Sriwijaya FC pekan lalu, ditambah dengan tidak adanya pemain yang absen, eks pelatih Semen Padang itu optimistis timnya bisa dapat poin maksimal.
“Kami datang dengan kekuatan penuh. Kami akan coba tampilkan permainan terbaik dan berusaha tidak pulang dengan tangan hampa,” papar Nil.
Secara komposisi, kedua tim memiliki skuat seimbang di semua lini. Tapi tak bisa dimungkiri, absennya Bayu Pradana dan Septian David Maulana membuat Naga Mekes tak seimbang. Sementara PS Tira kini memiliki pemain yang cukup ciamik.
Tidak adanya pemain yang dipanggil timnas, menjadi keuntungan besar bagi PS Tira. Namun demikian, tuan rumah memiliki rekor apik dari PS Tira, terutama saat bermain di Aji Imbut. (don/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bandung vs Perseru: Masih Ada Asa Juara
Redaktur & Reporter : Budi