jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar optimistis menjalani laga kandang perdananya melawan Borneo FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin (2/4).
Persiapan matang sudah dilakoni Bayu Pradana cs selama sepekan terakhir.
BACA JUGA: Kalah dari Persija, Hanif: Saya Tak Bisa Berkata Banyak
Pada sesi latihan terakhir, kemarin, Rafael Berges Marin tak terlalu memforsir tenaga anak asuhnya. Pelatih asal Spanyol itu lebih berfokus memupuk motivasi penggawanya.
“Saya melihat semua pemain punya motivasi tinggi untuk memenangi pertandingan lawan Borneo FC,” kata pelatih 47 tahun itu.
BACA JUGA: Cetak 2 Gol, Marko Simic Bungkam Para Pengritik
Laga bertajuk Derby Mahakam tersebut hampir bisa dipastikan bakal dibumbui gengsi kedua kubu. Pesut Etam yang pada pertandingan perdana gagal meraih kemenangan kandang, coba mengapungkan asa untuk mencuri poin dari Kota Raja. Sementara Naga Mekes sebagai tuan rumah jelas tak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri. Demi mewujudkan target finis di posisi lima besar, tim Kota Raja wajib mengamankan kemenangan di setiap partai kandang.
Pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala Gubernur Kaltim (PGK), Mitra Kukar harus kalah via adu penalti. Namun demikian, secara permainan Mitra Kukar jauh lebih unggul dibandingkan Borneo FC yang notabene tuan rumah pada saat itu. Artinya, peluang untuk menutup laga dengan tripoint cukup terbuka lebar bagi tuan rumah. Dengan catatan, anak-anak Kota Raja wajib maksimal mengeksekusi setiap peluang yang tercipta.
BACA JUGA: Kalah dari Persija, Arema Akui Kurang Taktik di Babak Kedua
Beruntung, pada laga tersebut Rafa Berges bisa kembali menurunkan skuat terbaik. Kendati minus Ahmad Bustomi dan Dedi Gusmawan, setidaknya pemain yang diturunkan saat sua Arema FC bisa kembali diturunkan.
“Kami punya banyak pemain yang siap diturunkan. Kami tidak khawatir dengan pemain yang cedera,” imbuh pelatih berkepala plontos itu.
Terpisah, mantan pemain Borneo FC Yoo Jae Hoon mengaku siap untuk mengawal mistar dengan maksimal. Kebobolan dua gol di laga pembuka di Kanjuruhan, Malang, tak membuat kiper asal Korea Selatan itu mengalami penurunan. Sebaliknya, pemain 34 tahun itu memiliki motivasi tinggi untuk tampil dengan performa terbaiknya.
Sua mantan timnya, Jae Hoon mengaku senang. Secara pribadi dia tetap memberikan rasa hormat kepada Pesut Etam. Kendati demikian, selama 90 menit Borneo FC tetaplah lawan yang harus dikalahkan.
“Saya punya hubungan baik dengan presiden Borneo FC, dia profesional. Tapi untuk pertandingan derby nanti, saya juga akan profesional dan berusaha membawa Mitra Kukar meraih poin penuh di kandang,” terang eks Persipura Jayapura itu. (don/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teco Beberkan Kunci Sukses Persija Taklukkan Arema 3-1
Redaktur & Reporter : Budi