jpnn.com, JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel melangsungkan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO), dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 29,85 persen saham kepada publik.
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Telkom) ini menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, HSBC, JP Morgan, PT Mandiri Sekuritas, dan Morgan Stanley, sebagai joint bookrunners dan joint global coordinators.
BACA JUGA: Ibunda Pastikan Rumah Tangga Celine Evangelista Bertahan tak Lebih dari 5 Tahun, Karma?
BRI Danareksa Sekuritas bersama Mandiri Sekuritas juga bertindak sebagai joint lead managing underwriters dan domestic underwriters.
Adapun roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Mitratel dijadwalkan pada 26 Oktober-4 November 2021.
BACA JUGA: Kinerja BRI Life Moncer, BRILian Tangguh Beri Perlindungan Bagi Masyarakat
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 12 November 2021. Setelah diperolehnya pernyataan efektif dari OJK, penawaran umum akan dilaksanakan pada 16-18 November 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2021.
Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan 40% dana hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure) organik, 50% untuk belanja modal anorganik, dan 10% untuk modal kerja serta kebutuhan Perseroan lainnya.
BACA JUGA: Rayakan 25 Tahun, CHARLES & KEITH Hadirkan Koleksi Limited Edition
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi Telkom karena telah sukses membawa salah satu anak usahanya, yaitu Mitratel, menjadi perusahaan menara telekomunikasi terbuka.
“IPO Mitratel diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Mitratel, TelkomGroup, BUMN dan juga negara. Semoga Mitratel dapat membangun market leadership di industri tower provider," harap Erick.
Sementara itu, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko meuturkan ini merupakan sejarah bagi Mitratel, yang beberapa langkah lagi akan mewujudkan mimpi untuk menjadi perusahaan terbuka.
“Melalui IPO ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian investor regional maupun internasional terhadap Mitratel dan tentunya mengajak masyarakat luas untuk menjadi bagian dalam kesuksesan membangun Indonesia yang lebih baik lagi melalui digitalisasi,” katanya.
Ke depannya, Mitratel berencana untuk ekspansi jangka panjang ke pasar Asia Tenggara dan Asia Pasifik.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy