jpnn.com, JAKARTA - Mitsubishi Motors berencana akan menghadirkan mobil listrik dengan harga di bawah 2 juta yen atau setara Rp260 juta.
Belum ada informasi mengenai mobil listrik murahnya itu. Namun, mobil listrik itu untuk menjegal produsen roda empat asal China yang saat ini terus menghadirkan mobil ramah lingkungan dengan harga terjangkau.
BACA JUGA: Program PPnBM Membawa Berkah Bagi Mitsubishi Indonesia
“China akan menjadi saingan di masa depan,” kata Presiden Mitsubishi Motors, Takao Kato seperti dikutip Nekkei, Jumat (25/6).
Takao menambahkan, demi mengejar harga mobil tersebut memiliki harga terjangkau berbagai persiapan pun dilakukan.
BACA JUGA: Ogah Tanggapi Jerinx, Tompi: Suka-suka dia Saja
Salah satunya adalah Mitsubishi akan menggunakan baterai baru untuk mobil listriknya itu. Baterai itu diklaim lebih efisien dan murah.
Baterai anyar itu dipastikan membuat mobil berjalan hingga jarak 150 kilometer dengan sekali pengisian daya.
BACA JUGA: Samsung Galaxy A22 5G Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Sementara rencana Mitsubshis lainnya adalah menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai salah satu basis produksi mobil listrik murahnya pada 2023 mendatang.
Sayangnya, Mitsubishi lebih memilih Thailand sebagai pusat produksi mobil listrik murahnya itu.
Produsen mobil berlogo tiga berlian itu bahkan sudah melakukan investasi sekitar 19 miliar yen untuk membangun fasilitas perakitan baru di Thailand.
Fasilitas itu pun dikatakan juga akan membuat mobil hybrid.
Selain itu, Mitsubishi berharap bisa memproduksi sekitar 10 ribu unit mobil listriknya setiap tahun.(ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian