jpnn.com, PARIS - Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishhi dilaporkan sedang mengembangkan mobil van. Lebih dari itu, Mitsubishi berencana membuat van baru yang akan menggabungkan dari platform Renault Trafic.
Rencana pengembangan mobil van sebagai bagian dari aliansi untuk lebih penetrasi ke pasar kendaraan komersial ringan. Pabrik Sandouvile, Prancis, tempat Trafic saat ini sedang diproduksi tengah dipersiapkan.
BACA JUGA: Mengupas Kebaruan Mitsubishi Triton Baru
“Keahlian Group Renault mendorong sinergi di seluruh aliansi guna menguntungkan semua pelanggan kami. Pabrik Maubeuge dan Sandouville menyediakan solusi yang paling menarik berkat daya saing dan kemampuan mereka untuk memanfaatkan platform," ujar ketua Aliansi dan CEO Carlos Ghosn dalam keterangan tertulis, Minggu (11/11).
Dia menyebut, tahun ini, grup Renault telah mengumumkan total investasi di Prancis sebesar 1,4 miliar Euro untuk mendukung dua pilar pertumbuhan: kendaraan komersial listrik.
BACA JUGA: Masa Depan Mirage? Mitsubishi Pilih yang Pasti Aja
Selain pabrik Sandouville, aliansi juga akan berinvestasi di pabrik Maubeuge milik Renault yang berfungsi sebagai 'small van center of excellence' perusahaan. Pada pertengahan 2019, fasilitas ini akan mulai memproduksi mobil Nissan berbasis platform Renault Kangoo, NV250.
Nantinya, van tersebut akan di pasarkan ke Australia dan New Zealand. Jika sudah jadi, van Mitsubishi ini disebut akan menjadi kompetitor Hyundai Grand Starex dan Peugeot Traveler.
BACA JUGA: Rifat Sungkar Tepis Mitos Mitsubishi Xpander Soal Ini
Bersama dengan NV250, pabrik Maubeuge akan segera berfungsi sebagai pusat manufaktur keluarga Renault Kangoo generasi berikutnya juga, termasuk versi van listrik.
Untuk membantu meningkatkan produksi, Grup Renault akan menginvestasikan EUR 450 juta ke pabrik selama lima tahun dan mempekerjakan 200 pekerja tambahan. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Xpander Pemimpin MPV di Pekanbaru, L300 jadi Raja
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian