jpnn.com - PADANG - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia mengandalkan Delica untuk bertarung di segmen high MPV (multi purpose vehicle).
Meski telat memasuki segmen mobil keluarga namun Mitshubishi yakin dengan Delica mampu meraih 20 pangsa pasar dikelasnya tahun depan.
Operating General Manager PT KTB Duljatmono mengatakan, pihaknya membidik angka penjualan 100 unit per bulan tahun depan. Sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan tahun depan pasar high MPV hanya akan berkisar 500 unit perbulan.
BACA JUGA: Checkin Lama, Belasan Penumpang Gagal Berangkat
Itu artinya, Mitsubishi akan menguasai 20 persen pangsa pasar. "Kalau memungkinkan kita bisa jual 150 unit perbulan," kata Duljatmono di sela test drive Delica dari Pekanbaru ke Padang kemarin (16/10).
Dia optimistis pertumbuhan penjualan Delica akan signifikan setelah melihat respons pasar sejak mobil tersebut dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS), September lalu. Delica langsung mendapat sambutan pasar yang luas.
"Sejak IIMS digelar sebulan lalu Delica sudah terjual sebanyak 130 unit. Kita yakin mobil ini bisa menjadi andalan di pasar MPV yang baru kita masuki mulai tahun ini," ungkapnya.
Duljatmono mengakui, banyak pihak menilai Mitshubishi telat memasuki segmen MPV karena prinsipal otomotif lain sudah masuk bertahun-tahun yang lalu di Indonesia. Namun begitu, pria yang akrab dipanggil Momon ini mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena Mitsubishi ingin mempelajari pasar terlebih dahulu.
BACA JUGA: Akuisisi BTN Kembali Mencuat, Dirut BTN Berserah ke Pemerintah
"Sekarang ini sudah ketemu yang pas, pasar menginginkan MPV yang bergaya SUV (sport utility vehicle)," tandasnya.
Momon menilai diferensiasi produk tersebut yang menjadi keunggulan Delica dibanding MPV yang lain. Diharapkan munculnya mobil campuran MPV dan SUV ini bisa memunculkan pasar baru di Indonesia.
"Ini merupakan salah satu strategi kita untuk mendongkrak penjualan di segmen mobil penumpang (passenger car), karena selama ini Mitshubishi lebih dikenal masyarakat sebagai pemimpin pasar mobil komersial (commercial car)," sebutnya.
Mitsubishi memasuki segmen mobil penumpang sejak tahun 2009 dengan meluncurkan Pajero Sport. Ternyata penerimaan pasar cukup baik sehingga Mitsubishi menambah varian mobil penumpangnya seperti Outlander dan Mirage.
BACA JUGA: Manfaatkan Aset Tak Terpakai, Kimia Farma Seriusi Bisnis Properti
"Selama lima tahun ini permintaan mobil penumpang Mitshubishi di Indonesia sangat mrnggembirakan. Oleh karena itu di IIMS lalu kita kembali meluncurkan passenger car Delica," tambahnya.
Pihaknya juga meyakini Delica bisa meniru keberhasilan mobil penumpang Mitsubishi lainnya. Keberhasilan itu terlihat dari pengusaan pasar yang terus meningkat.
"Untuk Pajero tahun lalu pangsa pasarnya 24 persen, hingga September tahun ini sudah 28 persen. Demikian juga Outlander tahun lalu 27 persen, sekarang sudah 34 persen lalu Mirage yang tahun lalu pangsa pasarnya 10 persen sekarang sudah 11 persen," jelasnya. (wir/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kimia Farma Sudah Punya Strategi Hadapi MEA
Redaktur : Tim Redaksi