jpnn.com, JAKARTA - Asia Cross Country Rally (AXCR) kembali digelar di Thailand dan Kamboja, setelah dua tahun absen.
AXCR perdana digelar pada 1996 hingga saat ini masih terus menjadi reli lintas negara yang bersertifikat FIA dan menjadi impian para pereli asia termasuk dari Indonesia.
BACA JUGA: Mitsubishi Uji Ketangguhan Triton Lewat Ajang AXCR 2022 di Thailand
AXCR menjadi langkah penting dalam menuju Paris Dakar.
Hadirnya AXCR menjawab para pebalap dan tim di kawasan Asia yang ingin tampil dalam kejuaran reli kelas dunia tetapi tak berbeda dengan Paris Dakar.
BACA JUGA: Mitsubishi Triton Sport Edition Menyapa Penggemarnya, Hanya Ada 400 Unit
Reli tahunan yang diselenggarakan oleh R1 Asia memiliki konsep balapan hanya digelar di berbagai negara Asia.
Tantangan yang diberikan untuk seluruh peserta, yakni medan berat mulai dari hutan, rawa, penyeberangan sungai dan juga gurun.
BACA JUGA: Mitsubishi Triton 2022 Tampil Lebih Segar dan Ramah Lingkungan
Oleh karena itu, persiapannya pun sama seperti di Paris Dakar.
Dalam kompetisi AXCR, ketahanan mobil penggerak empat roda menjadi satu poin penting.
Setiap tahun, Asia Cross Country Rally memberi peserta berbagai tantangan medan yang tersebar selama 6 hingga 9 hari dan mencakup 2.000 km hingga 4.200 km di sebanyak mungkin tempat.
Tim Mitsubishi Ralliart
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akan menjadi salah satu peserta yang siap berlaga di Asia Cross Country Rally (AXCR).
MMC menerjunkan dua pembalap andalannya yang telah lulus di seleksi nasional.
Seperti pembalap Indonesia, Rifat Sungkar, pemenang Indonesian Sprint Rally Championship yang juga merupakan brand ambassador Mitsubishi Motors di tanah air.
Selain itu, Chayapon Yotha (Thailand), yang telah memenangkan Thailand Autocross Championship.
Kedua pembalap akan menunggangi mobil reli Mitsubishi Triton yang turun di kategori grup T1 atau sebagai prototipe kendaraan lintas alam.
Tim Mitsubishi Ralliart didukung sumber daya yang andal dengan direktur tim Hiroshi Masuoka, enggineer MMC dan mantan pembalap yang juga merupakan juara Reli Dakar dua kali.
Sebelum turun di balapan resmi, Tim Mitsubishi Ralliart menggunakan mobil Triton telah melakukan tes uji ketahanan sejauh 1.100 km di trek balap off-road Grand Prix Motor Park di Kanchanaburi, di barat Thailand, dari 29 hingga 31 Agustus.
Dari hasil pengujian tersebut, menghasilkan input terkait pengurangan bobot serta meningkatkan karakteristik output dari engine.
Selain itu, meningkatkan stabilitas dengan memberi sentuhan sektor suspensi, yakni menambah dual damper baru.
"Pembalap reli melewati banyak tikungan yang berbeda, satu demi satu. Oleh karena itu, sangat penting bagi mobil reli memiliki kemampuan manuver, pengendaraan yang sangat baik, serta seperti yang diinginkan pengemudi," ujar Rifat dalam siaran pers.
"Melalui uji ketahanan, kami dapat memastikan bahwa mobil reli Mitsubishi Triton memberikan kinerja yang sangat baik dalam hal jalan kasar kelincahan dan daya tahan."
Direktur Tim Mitsubishi Ralliart Hiroshi Masuoka berkomentar, “Rifat memiliki banyak pengalaman dalam reli sprint, jadi jika kami melakukan pekerjaan dengan baik sebagai tim untuk mengelola aspek jarak jauh dari reli lintas alam, dia akan memberikan kinerja yang hebat."
Berkenaan dengan Triton, Masuoka menambahkan dua tes ketahanan yang telah dijalankan memungkinkan kami mengidentifikasi masalah dan menangani bersama mereka.
"Kami akan melakukan uji coba pada November sebelum AXCR 2022, tetapi performa Triton sejauh ini terlihat bagus dan saya yakin para pembalap akan mampu memberikan performa yang tangguh dan solid," tutur Masuoka.
Tim Mitsubishi Ralliart
Team Director: Hiroshi Masuoka (Mitsubishi Motors)
Team Principal: Chayut Yangpichit (TANT SPORT)
Technical Director: Kopong Amatayakul (TANT SPORT)
Technical Support (body, chassis): Yasuo Tanaka (Mitsubishi Motors)
Technical Support (engine): Takashi Shibayama (Mitsubishi Motors). (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi XFC Concept, Calon SUV untuk Kawasan Asean, Desainnya Keren, Lihat nih
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha