jpnn.com - Setelah melakukan pengembangan selama empat tahun, proyek Speed ??Technology (ST) Metalwood Mizuno meluncurkan seri ST-230 dan sumber energi baru, CORTECH Chamber.
Dalam proses pengembangan tersebut, di dalamnya terdapat penggunaan blanket oleh profesional yang dikontrak Mizuno.
BACA JUGA: Jelang Puasa, UP Golf Club buat Turnamen Amal untuk Anak Yatim
Selain itu, Mizuno juga mengangkat seri metal woods dari bayang-bayang produk iron ikoniknya. Proyek Speed Technology (ST) Mizuno yang diprakarsai oleh driver ST-190, ST-200 lalu menambahkan wajah Beta Ti, yang merupakan “Tour Ready” driver pertama Mizuno.
Kemudian, baik ST-Z dan ST-X menambahkan fitur keserbagunaan dengan dua opsi model tersebut. ST-220 mewakili perubahan besar dalam stabilitas dan kecepatan bola dari serangan off-center.
BACA JUGA: Parahyangan Golf Bandung Raih 4 penghargaan di Dua Ajang Internasional
CORTECH Chamber membungkus pemberat stainless-steel dengan TPU elastomer, menghilangkan tekanan dari clubface, dan menciptakan sumber energi tambahan.
Di saat bersamaan, ini menempatkan bobot lebih dekat ke clubface untuk mengurangi laju putaran, dan berkontribusi pada sensasi yang lebih solid serta bertenaga saat tumbukan.
BACA JUGA: Liga Golf Jakarta 2022 Piala Menpora Selesai, Ini Juaranya
"Pengujian yang kami lakukan kepada pemain kami selama bertahun-tahun menunjukkan apabila menempatkan bobot esktra di dekat clubface mampu menciptakan bola yang lebih cepat dan laju putaran lebih rendah," ucap R&D Director Mizuno, David Llewellyn.
"Kami terus mengerjakan CORTECH Chamber yang punya kemampuan sangat efektif untuk mencapai hal tersebut. Membungkus pemberat baja pada TPC Chamber berarti kami memindahkan berat mendekati clubface, dan di saat bersamaan menciptakan sumber energi tambahan."
"Baja memiliki kepadatan dua kali lipat dari titanium, tetapi tak dapat dilas secara langsung," sambungya.
Fitur CORTECH Chamber terbaru terdapat pada 3 drivers baru ST-230, ST-Z fairway dan hybrid. ST-Z 230 Driver,
ST-X 230 Driver memiliki profil yang lebih bulat dan lebih dalam dengan bobot yang lebih dekat ke hosel, sehingga menghasilkan spinning sedikit lebih tinggi dan bias draw secara umum. Namun, juga lebih bisa digunakan oleh banyak pemain elit (terutama di lower loft).
Sementara itu, ST-X PLTNM 230 Driver merupakan driver bias draw dengan pantulan launch tinggi dan super ringan. Ideal untuk kecepatan ayunan yang lebih lambat dan sedang, serta secara keseluruhan 30 gram lebih ringan dari ST-X 230, berkat spesifikasi Helium Platinum Shaft lebih tinggi dan grip yang ringan.
Adapun ST-Z 230 Hybrid memiliki putaran rendah menengah, peluncuran tinggi, dan dapat disesuaikan. Memanfaatkan clubface baja MAS1C berenergi tinggi yang didorong oleh ruang CORTECH Mizuno, driver ini mencipatakan kecepatan bola yang luar biasa dan kuat, serta sensasi solid saat benturan.
Dalam peluncuran seri ST-230 di Indonesia, Mizuno bekerja sama dengan Golf House selaku distributor di bawah naungan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk, yang juga anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib