jpnn.com, JAKARTA - Bank MNC Internasional (BABP) berencana menambah modal melalui right issue maksimal Rp 2,5 triliun.
Tahun ini, perseroan telah mengantongi restu pemegang saham untuk menggelar right issue Rp 500 miliar.
BACA JUGA: BCAP dan BABP Tambah Modal Rp 1,1 Triliun
Penambahan modal itu sebagai wujud dan komitmen MNC Group memperkuat kinerja perusahaan.
”Setiap tahun kami akan menambah modal. Sejak 2014 lalu, MNC Group telah menyuntik modal Rp 600 miliar. Pada 2015 Rp 400 miliar, dan tahun lalu Rp 145 miliar. Kemudian tahun ini rencana Rp 500 miliar,” tutur Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo.
BACA JUGA: Incar Generasi Muda, MNC Bank Luncurkan Aplikasi Punyarumah dan KPR
Menurut Benny, penerbitan saham baru itu akan dieksekusi pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini.
Itu dilakukan setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA: Hary Tanoe Resmikan Integrasi MNC Group Financial di Surabaya
Penambahan modal itu membuat struktur capital perseroan meningkat menjadi Rp 2 triliun dari saat ini Rp 1,5 triliun.
Di sisi lain, Direktur Keuangan MNC Bank Benny Halim menambahkan, modal inti perseroan saat ini mencapai Rp 1,5 triliun.
Nah, right issue itu akan dilakukan setiap tahun hingga 2020-2021.
Dengan aksi itu, MNC Bank dapat menjadi bank BUKU III dengan modal Rp 5 triliun.
”Jadi, right issue sesuai target Rp 500 miliar, maka modal inti perusahaan mencapai Rp 2 triliun,” imbuhnya.
Tahun lalu, perusahaan mengantongi laba bersih Rp 9,35 miliar. Laba itu akan dipakai untuk memperkuat struktur modal.
Seiring peningkatan modal melalui right issue tahun lalu, ekuitas perusahaan meningkat mencapai Rp 1,86 triliun.
Rasio kecukupan modal MNC Bank berada pada posisi 19,54 persen. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MNC Bank Resmikan Kantor di Alam Sutera
Redaktur & Reporter : Ragil