jpnn.com, JAKARTA - Mobil keluarga memang banyak diminati oleh konsumen di Indonesia, apalagi sejak Avanza-Xenia pertama kali diluncurkan pada tahun 2004. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terbilang sukses, bahkan mobil berjuluk sejuta umat itu telah mendominasi pasar segmen low multi purpose.
Namun di tahun 2018, Avanza - Xenia dalam tren menurun tidak hanya mobil baru. Dalam keadaaan bekas pun mobil Avanza-Xenia kian redup namanya.
BACA JUGA: Suzuki Ertiga Mulai Geser Xenia dan Mobilio
Head of Classifired Mobil123 Bayu Agung mengatakan, berdasarkan data informasi dari beberapa dealer di kota-kota besar, penjualan Avanza-Xenia bekas mengalami penurunan termasuk Jakarta.
"Sekarang banyak calon konsumen mobil bekas yang beralih ke merek lain atau mobil di atas Avanza-Xenia dengan berbagai alasan. Seperti mobil MPV dengan captain seat atau mobil pintu geser seperti Honda Freed dan Toyota Sienta," tutur Bayu di Jakarta, baru-baru ini.
BACA JUGA: Hingga Mei, Penjualan All New Daihatsu Terios Tempel Xenia
Bayu menjelaskan, konsumen saat ini mencari mobil bekas yang nyaman, tapi dengan harga terjangkau sekitar Rp 150 juta.
"Konsumen kebanyakan cari mobil yang tahunnya di bawah tahun 2013. Dibanding Avaza konsumen saat ini malah ingin membeli dengan jok captain seat. Tren mobil bekas saat ini memang telah bergeser ke situ," jelasnya.
BACA JUGA: Xenia Tercemplung Lubang Galian Tak Ditutup
Menurut Bayu, penjualan Avanza - Xenia bekas mengalami penurunan cukup signifikan hanya mendominasi penjualan sebanyak 50 persen dari sebelumnya yaitu 80 persen. Sedangkan, Honda Freed naik yang tadinya 10 persen sekarang naik lebih dari 25 persen.
"Jadi dari beberapa dealer mobil bekas sudah tidak lagi mau beli mobil Avanza-Xenia," tutup Bayu. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Toyota Avanza Masih jadi Primadona di Pasar Mobil Bekas
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian