Mobil Bekas LCGC Lebih Rentan, Sebelum Beli Disarankan Periksa Detail

Selasa, 19 Maret 2019 – 21:25 WIB
Ilustrasi deretan mobil bekas yang dijual di Mobil88. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Membeli mobil bekas bukanlah perkara mudah dan murah. Bahkan untuk jenis mobil bekas jenis Low Cost Green Car (LCGC), malah harus lebih banyak yang diperhitungkan.

Kepala Dealer Mobil88 Tebet, Adji menjelaskan, yang paling penting ketika membeli mobil LCGC pastikan record service-nya bagus. Karena menurutnya, mesin LCGC itu sangat rentan.

BACA JUGA: Mobil88 Jamin Mobil Bekas yang Bersengketa Mendapat Garansi

BACA JUGA: Membeli Mobil Bekas Lewat Online, Jangan Lupa Ini!

"Mesinnya hanya memiliki tiga silinder. Otomatis akan cepat panas. Karena blowernya juga cuma satu dan kipasnya pun kecil. Kalau kipasnya mati, mesin akan cepat panas, itu bahaya," tutur Adji di Jakarta Selatan, Selasa (19/3).

BACA JUGA: Aturan Ganjil Genap Bikin Senyum Pebisnis Mobil Bekas

Adji juga mengimbau agar calon pembeli harus memastikan buku servisnya harus ada dan rutin diservis ke bengkel resmi. 

Tak hanya itu, Adji juga menyarankan jangan beli mobil dengan kilometer tinggi. Kenapa? Karena kalau kilometer tinggi itu bisa jadi waktunya sudah harus servis besar.

BACA JUGA: Beli Mobil Bekas di Toyota Trust Langsung Diganjar e-Money Rp 6 Juta

"Kalau kilometernya sudah menembus di angka 100 kilometer itu harus servis besar. Kalau mobil LCGC sudah servis besar pasti tidak akan maksimal lagi. Karena mobil LCGC itu mobil rentan," kata Adji lagi.

Apalagi, Adji menyebut mobil LCGC sudah banyak dibuat transportasi online seperti Go-car atau Grab car. Itu harus dicek lebih detail lagi, kalau dibuat angkutan online itu kan pastinya mobil bekerja keras setiap hari. 

"Pokoknya kalau kilometer di atas 60 ribu itu harus sudah hati-hati saja. Kalau bisa cek di semua sektor termasuk kabel-kabelnya. Karena hanya tinggal 20 atau 30 ribu kilometer mobil itu harus turun mesin," pungkas Adji. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Membeli Mobil Bekas Lewat Online, Jangan Lupa Ini!


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler