Mobil Berpenumpang Satu Keluarga Tertabrak Kereta di Jombang, Banyak yang Tewas

Minggu, 30 Juli 2023 – 17:13 WIB
Kejadian kecelakaan antara kereta api dengan mobil di Jombang, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Daop7 Madiun

jpnn.com, JOMBANG - Mobil berpenumpang satu keluarga tertabrak kereta api di Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (29/7).

Seorang anggota keluarga mengatakan rombongan awalnya hendak menjenguk keluarga yang sakit di Kediri.

BACA JUGA: Mohon Berhati-Hati, 127 Perlintasan Kereta Api di Madiun Tak Ada Penjaga

"Keluarga semua. Mau bertemu keluarga yang sakit. Ke sini, saya mau mengurus kepulangan (keluarga yang meninggal), rumahnya beda-beda dan mau dimakamkan," kata Puji Santoso, anggota keluarga di Jombang, Minggu.

Puji Santoso mengaku bersedih karena banyak anggota keluarga yang meninggal dunia.

BACA JUGA: 36 Perlintasan Liar Kereta di Daop Semarang Ditutup

Selain ibu, ada anak, cucu, menantu, serta kemenakan yang juga menjadi korban.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara KA 423 (Rapih Dhoho) dengan mobil yang berisi satu keluarga di perlintasan sebidang tak terjaga di km 85 antara Stasiun Jombang - Sembung, Sabtu (29/7) malam.

BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi, Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Diduga Dibunuh Secara Terencana

Mobil yang berisi penuh penumpang tersebut, tertemper kereta api. Akibat hantaman kereta yang keras, sampai terseret. Mobil juga penyok.

Akibat dari kejadian tersebut, enam orang meninggal dunia serta dua orang mengalami luka berat.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menjelaskan mobil tersebut diketahui melaju dari arah utara ke selatan.

Sebelum kejadian, warga yang tidak jauh dari lokasi juga sudah memperingatkan, bahkan diteriaki oleh warga, namun sopir mobil tidak mendengar dan tetap melaju terus melewati perlintasan KA. Sehingga, tidak terhindarkan menemper KA 423 Dhoho.

Enam korban meninggal, yakni Sumiowati (60), Alinsa Mareta (16), Sutrianingsih (30), Azahrah Rohmah (14), Adelia (19), dan Wahyu Koswoyo (42).

Sedangkan korban yang mengalami luka berat adalah Fikri Hidayatuloh (42) dan Arimbi (13). Seluruh korban juga dilakukan evakuasi ke RSUD Jombang.

Petugas juga melakukan proses evakuasi setelah kejadian itu. Mobil dievakuasi ke tepi jalan, sehingga tidak mengganggu jalannya kereta api.

Warga memadati lokasi bangkai mobil yang saat ini sudah dievakuasi ke tepi jalan. Petugas juga berjaga di sekitar lokasi.

Lokasi musibah itu adalah jalur kereta api tanpa palang pintu. Sehari-hari, jalur tersebut dijaga oleh warga.

Namun, saat kejadian tidak ada yang berjaga, sebab sudah tengah malam. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hutan Kota UKI jadi Tempat Mesum Sesama Jenis, Alat Kontrasepsi Berserakan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler