BATAM - Kendaraan plat merah milik Pemko Batam hingga saat ini masih mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi alias premium. Penggunaan premium ini dilakukan karena belum ada aturan tegas maupun intruksi untuk pengalihan ke BBM non subsidi.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas Pemko Batam Ardi Winata menanggapi masih banyaknya kendaraan plat merah milik Pemko Batam yang mengisi premium di SPBU, Minggu (8/4). Menurutnya, jika ingin dialihkan ke BBM nonsubsidi, maka harus dihitung lagi anggarannya karena kendaraan dinas biaya operasionalnya telah dianggarkan dalam APBD Kota Batam.
Jadi jika dipaksakan untuk beralih ke BBM non subsidi maka akan terjadi pembengkakkan anggaran. Namun demikian, kata Ardi, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dibeberapa kesempatan telah menyerukan secara lisan ke seluruh pegawai untuk melakukan penghematan dibidang energi.
"Akan ada penghematan energi secara umum oleh PNS di lingkungan kerjanya. Ini sudah disampaikan pak wali kota," ujar Ardi.
Sebelumnya, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan juga meminta masyarakat kota Batam agar turut menghemat listrik dan air dirumahnya. Penghematan ini diyakini Dahlan sangat membantu beban pemerintah akibat tertundanya kenaikan BBM per 1 April lalu.(spt/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Keras Danau Toba jadi Lokasi Judi dan Seks
Redaktur : Tim Redaksi