Mobil Dinasnya Jarang Bergerak

Senin, 09 Januari 2012 – 13:01 WIB

MENJAGA jarak dengan orang partai merupakan hal yang penting agar sebagai penyelenggara pemilu, tidak gampang terseret kepentingan politik. Itu prinsip yang dipegang Nur Hidayat Sardini.

Mantan Ketua Bawaslu itu sadar betul, hidup tidaklah berdiri di ruang hampa. Apa pun jabatan yang disandang, kata pria kelahiran Pekalongan 1969 itu, seseorang tetaplah berdiri di lingkungan sosial politik, bahkan ekonomi.

"Silaturahmi tetap harus dijaga. Tapi integritas tak bisa digadaikan," ujar Nur Hidayat saat ditemui JPNN di ruang kerjanya, Senin (9/1).

Pria yang sebelum di Bawaslu sempat menjadi staf pengajar di FISIP UNDIP itu cerita, selama menjadi Ketua Bawaslu dan kini menjadi anggota Bawaslu, dirinya sangat hati-hati menjalin interaksi dengan orang-orang partai.

"Untuk menghindari conflict of interest, saya selalu menghindari pertemuan di luar kantor. Konsekuensinya, saya pulang malam, sudah biasa pulang jam 12 hingga jam 2 dinihari. KM mobil saya paling kecil karena jarang dipakai keluar kantor," cerita pria jebolan Jurusan Ilmu Politik Program Pasca Sarjana (PPS), Universitas Indonesia, itu.

Tapi lebih penting dari soal dimana bertemu dengan orang partai, menurut Nur, adalah masalah niat.  "Jika tidak ada niat berbuat tak baik, maka segala kesempatan dan peluang akan tertutup," katanya.

Dikatakan, saat menjadi ketua Bawaslu, kesempatan berbuat tak baik, yakni memainkan kasus pemilu, sangat terbuka. "Sebagai ketua, gampang kalau mau main karena semua surat-surat masuk ke ketua dulu. Bisa saja saya tak disposisi agar tak berlanjut," kata Nur.

Tapi, katanya, peluang 'main' itu tak dimanfaatkan. "Karena saya mencoba konsisten dengan kode etik. Dan memang tak pernah ada niat berbuat tak baik. Alhamdulillah, sampai sekarang kasus ini, kasus itu, tak ada yang menyebut nama saya terlibat," ujarnya.

"Tapi saya juga sadar saya masih banyak kelemahan," pungkasnya. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AC Manullang: Ini Pertarungan Faksi GAM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler