Mobil dinas Tarwidi ini bertabrakan dengan sebuah pikap L 300 dengan nomor polisi KH 8260 AB yang dikemudikan Ette Hendrik (20). Untungnya, kejadian itu tidak sampai membuat Tarwidi dan sopirnya, Tito Riandi (35) PNS Kabupaten seruyan, celaka. Mereka dikabarkan hanya mengalami luka ringan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat mobil Toyota Fortuner yang disopiri Tito datang dari arah Palangka Raya tujuan Sampit. Ketika sampai di Jalan Tjilik Riwut km 85, dari arah berlawanan melaju pikap L 300 yang di kemudikan Ette Hendrik.
Pikap dikemudikan Ette yang ketika itu meluncur memasuki jalan turunan di Desa Bukit Batu, tiba-tiba limbung keluar jalur ke kanan jalan. Saat bersamaan, datang mobil Toyota Fortuner, karena jarak kedua kendaraan roda empat ini sangat dekat, maka tabrakan pun tak dapat dihindari lagi.
Akibat tabrakan itu, sopir pikap Ette Hendrik warga Desa Tewang Menyangen RT 1 RW I Kecamatan Tewang Sangalang Garing Katingan itu mengalami luka robek kaki kiri karena sempat terjepit. Sementara itu Tarwidi dan sopirnya juga berhasil selamat meski mobil mereka sempat masuk parit yang kering, sedangkan mobil pikap Ette melintang di jalanan.
Pengguna jalan yang mengetahui kecelakaan ini langsung melakukan pertolongan. Polisi tiba di lokasi langsung mengamankan dua kendaraan roda empat tersebut.
Kasatlantas Polres Kotim melalui Kaur Bin Ops, Ipda JM Kusaini membenarkan kejadian itu. Menurutnya, peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. “Wabub Seruyan bersama sopirnya selamat, begitu pula pengemudi pikap, meski mengalami luka pada kaki kiri. Kejadian ini hanya mengakibatkan kerugian materi saja, seluruh korban selamat,” kata Kusaini. (fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Pejabat Polres Jaksel Kemalingan di Rumah Sakit
Redaktur : Tim Redaksi