jpnn.com - SELAMA 12 tahun, mobil Google Street View telah melintasi jalan raya di seluruh dunia dengan rig kamera yang ditempelkan di bagian atap.
Alat tersebut merekam kota besar, kota-kecil maupun dusun-dusun yang berpenduduk kurang.
BACA JUGA: Cinta Luar Biasa Kalahkan Pilpres 2019 di Pencarian Terpopuler Google
Pada Jumat (13/12), mobil Google Street View melanjutkan misi memetakan dunia. Sejauh ini, mobil tersebut telah membidik miliaran gambar. Total Google sekarang sudah mengumpulkan lebih dari 10 juta mil citra Street View .
Dilaporkan dari New York Post, Rabu (18/12), jumlah citra Google Street View sebanyak itu sama jauhnya dengan mengelilingi dunia lebih dari 400 kali. Meski demikian, Google Street View belum mampu mencitrakan Bumi.
BACA JUGA: Instagram Luncurkan Fitur Baru, Larang Komentar Bullying
Google memang punya aplikasi Google Earth, sebuah platform yang memungkinkan Anda menjelajahi lebih dari 36 juta mil persegi citra satelit definisi tinggi.
Yang mengejutkan, Google mengklaim sekarang telah memetakan 98% populasi di seluruh dunia.
BACA JUGA: Google Maps Siapkan Fitur Lightning, Berbeda dari Night Mode
"Meski begitu, pembuatan peta tidak pernah dilakukan. Gagasan Street View dimulai sebagai proyek sampingan lebih dari 12 tahun lalu untuk memetakan seluruh dunia,” kata Manajer Produk Senior Google Maps, Thomas Escobar.
Sejak saat itu, Google Street View dikombinasikan dengan citra satelit dan udara telah menjadi dasar dari seluruh proses pembuatan peta Google. Hal tersebut menjadi alasan mengapa Google membangun produk yang bermanfaat bagi orang-orang setiap hari.
Namun, masih banyak pekerjaan yang tersisa seperti yang mungkin Anda duga, untuk sebagian besar dunia yang belum pernah dicakup. Google perlu menggunakan sesuatu selain mobil Google Street View. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian