jpnn.com, CILEGON - Muhamad Seran, warga Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, berhasil lolos dari maut usai alami kecelakaan kereta api di Lingkungan Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kamis (15/10).
Ajaibnya, meski mobilnya alami rusak parah, namun pria paruh baya itu hanya luka ringan di bagian paha kanan.
BACA JUGA: Ini Jumlah Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Sejak Januari 2020
Kecelakaan yang dialami oleh pria berusia 61 tahun tersebut berawal saat ia usai membeli nasi di salah satu warung di bantaran perlintasan kereta api Rangkasbitung-Merak sekira pukul 10.00 WIB.
Usai membungkus nasi, Seran hendak pulang. Apes, saat memarkirkan mobil Daihatsu Sigra yang ditumpanginya melintas kereta api ekonomi Rangkasbitung-Merak, dan langsung menghantam bagian kiri belakang mobil dengan nomor polisi A 1168 RH tersebut.
BACA JUGA: Gunungputri Bogor Makin Tak Aman, Ini Buktinya, Waspadalah
Namun, tak disangka ia berhasil selamat tanpa luka luar sedikit pun, ia hanya merasakan sakit di bagian paha kanan.
Ia menduga sakit tersebut akibat benturan dengan bodi mobil saat mobilnya berputar setelah dihantam kereta.
BACA JUGA: Polisi Bersiaga di Lapangan, Buruh Mulai Bergerak?
“Kalau keseret enggak tahulah gimana nasib saya,” ujar Seran.
Kecelakaan tersebut membuat masyarakat yang tinggal di sekitar perlintasan kereta api tersebut kaget dan langsung mengerubungi mobil Seran yang telah alami kerusakan parah di bagian kiri belakang dan depan. (bayu mulyana/radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti