jpnn.com, SILVERSTONE - Kemenangan Lewis Hamilton dalam balapan GP Inggris di Silverstone, Minggu (18/7) malam WIB masih menyisakan kontroversi.
Bos tim Red Bull Christian Horner menyebut Hamilton membahayakan nyawa pembalapnya Max Verstappen, menyusul tabrakan kedua pebalap yang terjadi di lap pembuka.
BACA JUGA: F1 Inggris: Mercedes Putuskan Tim Order, Hamilton Menekan, Juara!
Horner menyebut juara dunia tujuh kali dari tim Mercedes itu serta pembalap paling sukses dalam sejarah F1 membuat kesalahan amatir ketika mencoba menyalip di tikungan Copse di lap pertama.
Dia mengatakan Hamilton, yang tidak mau disalahkan atas kejadian yang disebut orang lain insiden balapan itu, telah menempatkan keselamatan kompetitor lain dalam bahaya.
BACA JUGA: Sprint Race GP Inggris: Max Verstappen Bikin Lewis Hamilton Malu
BACA JUGA: Detik-Detik Max Verstappen Menyalip Lewis Hamilton di Prancis, Dramatis
"Kami cukup beruntung hari ini, sayangnya setelah kecelakaan (dengan benturan) 51-G, tidak ada yang cedera serius. Apa yang membuat saya sangat marah adalah kurangnya penilaian," kata Horner seperti dikutip Reuters.
"Syukur kami lolos hari ini, tetapi itu bisa jauh lebih buruk, penalti sepuluh detik akan tampak sangat tak berarti," imbuhnya.
Kemenangan kontroversial Hamilton hari itu memangkas jarak pimpinan Verstappen dari 33 poin menjadi delapan poin saja setelah sepuluh balapan musim ini.
Hamilton diganjar penalti sepuluh detik karena menyebabkan tabrakan tersebut, tetapi mampu mencuri pimpinan lomba dari Charles Leclerc dua lap jelang finis untuk mengeklaim kemenangan di kampung halamannya untuk kedelapan kalinya.
Horner mengatakan Verstappen mengalami memar-memar dan berada di rumah sakit setelah mendapati kecelakaan terbesar dalam kariernya di Formula 1.
Kecelakaan itu menyebabkan balapan terhenti sementara sebelum restart setelah trek dinyatakan aman.
"Saya tak mengerti kenapa Lewis merasa puas dengan kemenangan ketika dia mengirim rekan kompetitornya dan pembalap ke rumah sakit," kata Horner.
Verstappen sendiri juga tidak puas dan mengecam Hamilton.
Setelah keluar dari rumah sakit, Verstappen menumpahkan kekesalannya. Marah besar.
Dia percaya Hamilton seharusnya mendapat hukuman yang lebih berat daripada hukuman sepuluh detik.
"Senang aku baik-baik saja. Namun, sangat kecewa dikeluarkan seperti ini," tutur Verstappen.
"Hukuman yang diberikan tidak membantu kami dan tidak adil terhadap langkah berbahaya yang dilakukan Lewis di trek. Itu tidak sopan dan tidak sportif, tetapi kami akan terus maju," katanya. (reuters/ant/marca/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek