JAKARTA - Selama tinggal puluhan tahun di Jakarta, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku baru kali ini mengalami dampak banjir yang besar.
"Selama 13 tahun, baru kali ini saya kejebak macet yang luar biasa," ujar Hatta usai mengelar rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Kamis malam (17/1).
Sebenarnya Hatta sudah memprediksi banjir akan mengganggu perjalanannya. Karena itu, dia sudah berangkat sepagi mungkin untuk menuju Istana guna mengikuti rapat dengan Presiden. Namun, rupanya kemacetan luar biasa akibat banjir yang parah.
"Pertama kalinya saya tidak bisa hadir rapat di Istana dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), padahal dari rumah jam 07.30 WIB," imbuh Hatta.
Pada awak media, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini sempat berkisah saat dirinya terjebak macet di jalan lantaran jalanan dikepung banjir. Hingga akhirnya sampai ke kantornya.
"Saya hari ini lima jam di mobil, betul-betul tidak bisa gerak, mundur gak bisa, muter balik juga gak bisa. Mobil saya sempat stuck di Hotel Indonesia. Akhirnya diarahkan nyebrang ke kanan dan diarahkan oleh Polisi," papar Hatta.
Namun meskipun sudah diarahkan Polisi dan berhasil melewati jalan menuju Tanjung Priuk, tetap terkepung macet.
"Saya balik ke arah tol Tanjung Priuk, menuju ke Salemba tetap saja kena macet, dan akhirnya saya sampai di sini," Hatta cerita.(chi/jpnn)
"Selama 13 tahun, baru kali ini saya kejebak macet yang luar biasa," ujar Hatta usai mengelar rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Kamis malam (17/1).
Sebenarnya Hatta sudah memprediksi banjir akan mengganggu perjalanannya. Karena itu, dia sudah berangkat sepagi mungkin untuk menuju Istana guna mengikuti rapat dengan Presiden. Namun, rupanya kemacetan luar biasa akibat banjir yang parah.
"Pertama kalinya saya tidak bisa hadir rapat di Istana dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), padahal dari rumah jam 07.30 WIB," imbuh Hatta.
Pada awak media, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini sempat berkisah saat dirinya terjebak macet di jalan lantaran jalanan dikepung banjir. Hingga akhirnya sampai ke kantornya.
"Saya hari ini lima jam di mobil, betul-betul tidak bisa gerak, mundur gak bisa, muter balik juga gak bisa. Mobil saya sempat stuck di Hotel Indonesia. Akhirnya diarahkan nyebrang ke kanan dan diarahkan oleh Polisi," papar Hatta.
Namun meskipun sudah diarahkan Polisi dan berhasil melewati jalan menuju Tanjung Priuk, tetap terkepung macet.
"Saya balik ke arah tol Tanjung Priuk, menuju ke Salemba tetap saja kena macet, dan akhirnya saya sampai di sini," Hatta cerita.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terobos Banjir, Dua Menteri Nekat Pakai Sedan
Redaktur : Tim Redaksi