jpnn.com, PALEMBANG - Mobil Isuzu Touring nopol BG 1847 MR yang ditumpangi pasangan suami istri terjun bebas ke Sungai Dekranasda Jakabaring di Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (16/02/2021), sekitar pukul 17.30 WIB.
Akibat perisitiwa tersebut, satu orang meninggal dunia di dalam mobil yakni bernama Atik Fitriani, 48. Sedangkan suaminya, Ibradir Oskar, 58, diselamatkan warga sekitar dan hanya mengalami luka-luka ringan. Lalu keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Jakabaring Palembang.
BACA JUGA: Anak Terkejut Saat Masuk Rumah, Tak Menyangka Lihat Sang Ibu Berbuat Nekat di Ruang Keluarga
Menurut warga sekitar, Eli, 32, saat itu ia sedang menanam pisang. Lalu melihat mobil tersebut nyebur ke sungai.
BACA JUGA: BNN-TNI Baku Tembak dengan Bandar Narkoba Saat Penggerebekan, Berlangsung Dramatis, Ini Hasilnya
“Saya melihat mobil tersebut hendak berbelok, tetapi malah nyebur ke sungai. Warga langsung menyelamatkan korban pria. Sedangkan istrinya tidak tertolong,” kata Eli.
Pawas Polsek Seberang Ulu I Palembang, Iptu Usman mengatakan, kami mendapat informasi dari masyarakat, kalau ada mobil terjun ke sungai di samping Dekranasda dan pihaknya langsung menuju ke TKP.
BACA JUGA: Dua Mahasiswa Asal Tangerang Tewas di Aceh Besar, Kondisi Mengenaskan
“Mobil tersebut berisikan sepasang suami istri. Tetapi warga hanya menyelamatkan hingga selamat korban pria. Warga tidak tahu kalau ternyata istri korban masih ada dalam mobil dan warga berusaha menyelamatkan istrinya, tetapi nyawa korban tidak tertolong,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan masyarakat, kata Usman, menurut suami korban, istrinya sedang belajar mengemudi mobil.
“Atik hendak berbelok, kemungkinan masih gugup, sehingga ketika berbelok korban menekan gas, bukan rem. Sampai mobil terjun bebas ke sungai,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, dirinya mendapat kabar warga dan media sosial (Medsos) Instagram (IG).
BACA JUGA: Usai Kencan dengan PSK, Tuten Bayar Tunai Rp400 Ribu, Semua Uang Palsu
“Karena saya ingin pastikan betulan atau tidak kejadian ini, sehingga saya langsung menuju ke TKP. Dan saya langsung menghubungi Dinas Perhubungan untuk mengevakuasi mobil tersebut. Namun untuk kronologi lebih lanjut, nanti pihak kepolisian yang melakukannya,” jelasnya. (rus/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi