jpnn.com - ASTON Martin kembali memproduksi mobil yang digunakan Sean Connery pada film James Bond 007 tahun 1964 yakni Goldfinger.
Kini, mobil tersebut telah rampung dan melakukan debut publik perdananya. Mobil yang sudah rampung itu sudah bisa dipesan oleh calon konsumen.
BACA JUGA: 4 Mobil Aston Martin Siap Kawal Aksi James Bond: No Time to Die
Dikutip dari Carbuzz, Selasa (7/7), rencananya Aston Martin hanya memproduksi mobil tersebut secara terbatas hanya 25 unit.
Dalam memproduksi, Aston Martin menggandeng Bond Eon Productions untuk menciptakan mobil legendaris itu.
BACA JUGA: Jadi Musuh James Bond, Rami Malek Ogah Bawa-Bawa Agama dan Bahasa Arab
Perusahaan mengatakan, satu unit mobil tersebut diproduksi memakan waktu hingga 4.500 jam proses produksinya.
"DB5 merupakan mobil paling terkenal di dunia berdasarkan hubungannya selama lebih dari 50 tahun dengan James Bond," kata Chief Creative Officer Aston Martin Lagonda, Marek Reichman.
BACA JUGA: Mobil Supercanggih di Film James Bond Dilelang, Siapa Tertarik
Fitur ekterior termasuk tempat plat nomor yang bisa berputar, asap pengelabu sistem pengiriman tumpahan oli, pelindung belakang yang tahan peluru, lengan depan dan belakang yang rusak, slasher ban palsu, dan, tentu saja "senapan mesin" kembar depan.
Bahkan ada panel atap yang bisa dilepas opsional yang mensimulasikan kursi ejektor mobil film asli.
Masuk ke kabin, Anda akan menemukan interior yang identik dengan mobil film aslinya. Sebagai permulaan, ada sandaran tangan yang menyembunyikan switchgear gadget, peta pelacak radar layar simulasi, telepon yang terletak di pintu pengemudi, tombol kenop, baki penyimpanan senjata di bawah kursi, dan bahkan remote control untuk mengaktifkan gadget.
Semua mobil DB5 Goldfinger Continuation dicat Silver Birch, seperti aslinya, dan terdiri dari panel bodi aluminium gaya DB5 asli.
Di bawah kapnya terdapat sebuah mesin enam silinder berkapasitas 4.000cc yang menawarkan tenaga 290 tenaga kuda.
Mesin itu dijalan diaplikasikan dengan transmisi manual lima kecepatan dan dijalankan melalui ke roda belakang.
Meskipun gandar belakang memiliki diferensial slip, mobil ini tidak legal di jalan.
Fitur mekanis lainnya termasuk rem cakram baja, kemudi rack dan pinion, dan pengaturan suspensi pegas dan peredam dengan bar anti-roll depan dan gandar belakang hidup.
Aston Martin mengatakan pelanggan akan mendapatkan mobil itu sebelum akhir tahun 2020.
Soal harga, mobil ini dibanderol 3,5 juta atau sekitar Rp 50 miliar. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian