jpnn.com, JAKARTA - Mini meluncurkan mobil listrik yang dijadikan kendaraan saftey car Formula E.
Mobil ramah lingkungan itu menggantikan peran BMW i8 yang sebelumnya menjadi safety car Formula E.
BACA JUGA: Geely Siapkan Merek Baru untuk Mobil Listrik
Mobil yang disebut Mini Electric Pascesetter melakukan debutnya sebagai safety car pada 10 April dalam balapan ketiga Formula E 2020-2021.
Mobil munggil asal Inggris itu memiliki banyak modifikasi yang terinspirasi dari model John Cooper Works.
BACA JUGA: Ruben Onsu dan Ivan Gunawan Sudah Buat Kesepakatan Jika ada yang Meninggal Duluan
Bagian depan lampu melingkar dan grill berdesain heksagonal masih dipertahankan. Sementara lengkungan roda diperlebar sehingga tampil gagah.
Kemudian mobil tersebut dibalut dengan warna matte silver dipadu high-gloss yang menghadirkan gradasi warna tahap dari highspeed orange ke curbside red.
BACA JUGA: Xiaomi Rilis Redmi Note 10 Series, Ini Spesifikasi dan Harganya
Bagian interior, kedua jok depan masih dipertahankan dan dilengkapi safety belt dengan tali pengaman enam titik.
Selain itu, cluster instrumen digital juga masih sama, dan setir terbuat dari serat karbon.
Tampilan tengah telah diganti dengan penutup serat karbon untuk menghemat bobot.
Mobil listrik itu telah mengalami pengurangan sehingga bobotnya berkurang hingga 130 kilogram.
Sistem penggerak tidak ada ubahan sehingga menawarkan tenaga 184 PS dan torsi 240 Nm.
Mini Electric itu diklaim dapat akselerasi dari 0-96 km/jam hanya 6,7 detik atau 0,6 detik lebih kencang dari varian standar.
“Sangat menyenangkan mengendarainya. Rasanya seperti karting,” kata pengemudi safety car Formula E, Bruno Correia seperti dikutip dari Motorsports, Rabu (31/3). (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lakukan Transformasi, BGR Siap jadi Lead Logistik di Indonesia
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian