jpnn.com, OHIO - Jeep dikabarkan telah menyelesaikan konsep mobil hybrid pada model Wrangler PHEV (plug-in hybrid electric vehicle). Mobil petualang ini masuk tahap produksi pada 2020 mendatang.
Meskipun memiliki tenaga hybrid, All-new Wrangler tetap mempertahankan sebagai mobil yang tangguh di medan berat (off-road).
BACA JUGA: Jeep Renegade 2019 Tak Mau Kalah dengan Jimny
Melansir Autoindustriya, Kamis (23/8), motor listrik yang digunakan pada Wrangler hyrbid yaitu modul Power Electronics yang dibangun Toledo Machining Plant.
Toledo Machining Plant secara eksklusif akan memproduksi dan merakit modul untuk Jeep Wrangler PHEV. Modul itu nantinya akan menyimpan dua komponen utama yang dialiri listrik. Yakni, Modul Power Inverter Daya dan Pengisian Daya Terpadu Ganda (Pengisi daya on-board dan konverter DC/DC).
BACA JUGA: Jeep Wrangler JK Setop Produksi, Edisi Khusus dan Suksesor
Nantinya, Modul Power Inverter akan ditempatkan di antara poros knalpot dan prop dari Jeep Wrangler. Hal ini membuat modul terjaga dalam cangkang pelindung agar tetap aman dari serpihan dan elemen lain.
Selain membangun modul tersebut, Toledo Machining Plant juga akan mengunggah perangkat lunak yang diperlukan untuk Modul Power Inverter, serta melakukan pengujian akhir pada sistem pendingin dan listrik. Setelah itu, modul yang telah selesai kemudian dikirim ke Perakitan Toledo, tempat Jeep Wrangler lahir.
BACA JUGA: Ford Mulai Goda Jeep Wrangler Lewat Teaser Bronco
Jeep Wrangler PHEV akan menjadi salah satu dari 30 nama model yang sudah direncanakan oleh perusahaan untuk membangun moil hybrid yang dijadwalkan pada tahun 2022. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian